AS cs Mau Guyur RI Rp 300 T Setop PLTU Batu Bara, Ada Hibah-Utang

AS cs Mau Guyur RI Rp 300 T Setop PLTU Batu Bara, Ada Hibah-Utang

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 21 Nov 2022 21:00 WIB
Matahari terbit dengan pemandangan PLTU Paiton di Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (30/5). Komplek PLTU Paiton yang terdiri dari 3 operator yaitu PT Pembangkit Jawa Bali, Paiton Energy dan Jawa Power mampu memproduksi 4750 Mega Volt yang dihasilkan dari 9 unit berbahan bakar batu bara. File/detikFoto.
Foto: Agung Pambudhy

Meski begitu, Dadan menjelaskan bahwa perjanjian dana tersebut tidak mengikat. Pemerintah Indonesia juga mengaku hati-hati dalam menanggapi dana tersebut.

"Perjanjiannya itu tidak mengikat, kita juga hati-hati ini bukan perjanjian internasional yang mengikat. Uangnya belum masuk, ini baru join statement namanya tidak mengikat tergantung dua pihak untuk detailnya," tutupnya.

Sebelumnya, pada KTT G20 Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa negara-negara yang G7 berkomitmen mendanai Indonesia hingga Rp 310 triliun untuk mendukung pengembangan EBT dan percepatan transisi energi melalui penghentian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dengan Indonesia dan Jepang bersama-sama menciptakan Just Energy Transition Partnership (JETP) untuk mencapai Net Zero Emissions. Bersama kami memobilisasi US$ 20 miliar untuk mendukung upaya Indonesia mengurangi emisi dan memperluas EBT," kata Biden dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Selasa (15/11/2022).


(ada/hns)

Hide Ads