Kementerian ESDM tengah membahas untuk menawarkan atau melelang kembali Blok East Natuna. Sebelumnya, pemerintah menyatakan Pertamina akan mengembalikan blok tersebut kepada pemerintah.
"Kita lagi bahas Natuna ini bagaimana ini bisa diberdayakan kembali karena kan sudah ada teknologi carbon capture, gas Natuna ini kan 70% CO2, nah bisa nggak itu nanti kita tawarkan sehingga gasnya itu bisa diinjeksi," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022).
Dia mengatakan, Blok East Natuna akan segera ditawarkan. Arifin mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelesaikan proses administrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secepatnya lah, kita akan selesaikan dulu administrasinya," ujarnya.
Blok East Natuna belum banyak dikembangkan Pertamina. Pertamina mendapat penugasan untuk mengembangkan Blok East Natuna.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan Pertamina telah berbicara mengenai rencana pengembalian blok tersebut dengan pemerintah. Tutuka mengatakan rencananya blok migas yang sebelumnya bernama Natuna D-Alpha ini akan dilelang kembali oleh pemerintah.
Tutuka bilang ada kemungkinan Blok East Natuna akan dibagi tiga wilayah kecil untuk kembali dilelang pemerintah.
"Ya kita akan proses dulu bahwa dulu kan ada penugasan ke Pertamina. Kita kembalikan dulu ke negara kemudian kita akan lelang tender terbuka untuk D-Alpha. Kita akan coba bagi tiga East Natuna itu," ujar Tutuka di Nusa Dua Bali, Kamis (24/11).
Simak juga Video: RI Ambil Alih Ruang Kendali Udara dari Singapura, Apa Sih Untungnya?