Siapa Saja Biasanya yang Jadi Beking Tambang Ilegal? Ini Kata Pakar

Siapa Saja Biasanya yang Jadi Beking Tambang Ilegal? Ini Kata Pakar

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 28 Nov 2022 18:17 WIB
Tambang Ilegal
Foto: Ilustrasi Tambang Ilegal (Mindra Purnomo/tim infografis detikcom)
Jakarta -

Media sosial dihebohkan oleh cuitan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons keluhan netizen soal tambang ilegal di Klaten, Jawa Tengah. Dalam cuitan tersebut, Gibran menyebut aktivitas tambang ilegal tersebut dibekingi oleh sosok mengerikan.

Namun, belum jelas siapa beking tersebut. Gubernur Jawa Tengah yang ikut dicolek netizen terkait beking tambang ilegal juga tidak mengungkap siapa beking tambang ilegal itu.

Ganjar hanya mengatakan bekingnya gede-gede. Kira-kira siapa yang jadi beking tambang ilegal itu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dosen Fakultas Hukum Universitas Sahid, Wahyu Nugroho mengatakan, beking di lahan tambang sudah menjadi rahasia umum. Bahkan, keberadaan beking ini sudah ada sejak Orde Baru.

"Terkait dengan beking-bekingan itu saya pikir sudah menjadi rahasia umum. Bahkan di era Orde Baru pun sudah ada model-model seperti itu, karena masih ada kepentingannya dengan kekuasaan," katanya kepada detikcom, Senin (28/11/2022).

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, beking itu seperti oknum aparat. Keberadaan oknum itu untuk melindungi tindakan tambang ilegal.

"Bahkan di beberapa tempat, di sejumlah titik itu memang beberapa keamanan, bahkan bukan hanya keamanan dari (oknum) Polri tapi juga dari (oknum) TNI itu juga ikut mengamankan tindakan-tindakan tambang ilegal itu," terangnya,

Menurutnya, persoalan ini merupakan persoalan yang cukup serius. Sebab, bukan hanya mencakup soal hukum tapi persoalan sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan itu sendiri.

"Dan yang paling penting mengapa tambang ilegal itu tetap marak terjadi karena lepasnya fungsi pengawasan, lemahnya fungsi pengawasan dari pemerintah baik pusat dan daerah, selain fungsi pengawasan juga fungsi pembinaan dan fungsi edukasi," jelasnya.

Senada, Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmi Radhi mengatakan, semua tambang ilegal memiliki beking. Beking ini bekerja mengamankan dari gangguan masyarakat dan aparat pemerintah.

"Sering kali beking berasal dari oknum pemda, DPRD dan aparat keamanan, dari terendah hingga tertinggi," ujarnya.

(acd/hns)

Hide Ads