Instalasi sistem PLTS pada kantor pusat BAF menggunakan panel surya dengan kapasitas per panel sebesar 540 Wp. Menggunakan panel surya dari LONGi yang dilengkapi dengan Half-Cut Technology dan Solid PID resistance, membuat sistem PLTS di BAF ini memiliki durabilitas dan performa sistem PLTS yang tangguh.
Selain itu, teknologi LONGi juga memiliki tingkat degradasi yang sangat kecil sehingga efektivitas produksi energi per panel tidak akan di bawah 80% selama 25 tahun. Melalui instalasi ini, BAF diperkirakan dapat menurunkan emisi karbon sebanyak 380 ton dan setara menanam 11.320 pohon selama 25 tahun.
Di sisi teknologi lain, sistem PLTS di BAF juga diimbangi dengan menggunakan salah satu lini inverter terbaik dari Sungrow bertipe SG33CX. Inverter seri premium Sungrow SG33CX ini dirancang untuk pengaplikasian sistem PLTS Atap di segmen komersial industrial yang mampu menghadirkan hasil daya yang lebih tinggi, sistem monitoring energi yang cerdas, serta tingkat efektivitas hingga 98,7%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inverter ini dilengkapi dengan sistem keamanan IP66 dan C5, sehingga terhindar dari korosi dan terlindung dari ancaman eksternal seperti debu atau semprotan air yang dapat menurunkan kualitas performa inverter ini.
"Setiap langkah nyata yang dilakukan oleh para pelanggan kami menjadi kebanggan tersendiri bagi kami. Langkah kami untuk mengajak sebanyak-banyaknya para pelaku bisnis untuk menggunakan energi terbarukan yang mendukung aktivitas operasional perusahaan menunjukkan hasil yang signifikan. Kami sangat mengapresiasi langkah BAF dalam menggunakan sistem PLTS Atap pada kantor pusatnya," kata Chief Executive Officer SUNterra, Fanda Soesilo.
Ia melanjutkan, pemasangan PLTS Atap dapat menjadi bagian dari upaya Indonesia bebas emisi karbon dalam mengurangi dampak perubahan iklim yang semakin nyata.
"Salah satu cara yang bisa kita lakukan bersama adalah dengan beralih dari energi fosil ke energi terbarukan dengan memasang sistem energi surya," sambung dia.
(dna/dna)