Selanjutnya pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), juga telah menyiapkan strategi terutama untuk gas sebagai energi alternatif utama dalam transisi energi sebagai bahan bakar dan konsumsi industri, konversi pembangkit listrik dari tenaga diesel menjadi gas serta pengembangan pipa gas untuk berbagai segmen konsumen.
Dia mengutip Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga mengakui bahwa alat pemerintah yang tepat seperti kebijakan fiskal, instrumen perpajakan, dan kebijakan kepabeanan sangat penting untuk membantu industri hulu migas memastikan ketahanan energi sekaligus mewujudkan komitmen kami terhadap transisi energi.
"Ibu Menteri menambahkan bahwa transisi yang sukses untuk Indonesia membutuhkan koordinasi antara kebijakan, teknologi, ilmu pengetahuan, dan modal serta kemitraan antara sektor publik dan swasta," jelas Dwi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga triwulan ketiga 2022 realisasi investasi mencapai US$ 7,7 miliar dari target US$ 13,2 miliar atau menjadi investasi hulu migas terbesar secara rata-rata dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir sejak tahun 2016.
Dengan masih masifnya pelaksanaan kegiatan pengeboran sumur pengembangan, maka akan ada penambahan investasi yang signifikan hingga akhir tahun nanti. Sementara untuk mengejar target produksi migas di 2030 Indonesia membutuhkan investasi hulu migas paling sedikit senilai US$20 miliar hingga US$26 miliar per tahun.
Mohammad Kemal, Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, sekaligus Chairman Organizing Committee IOG 2022 mengungkapkan peningkatan investasi hulu migas merupakan keniscayaan dan tidak akan terwujud tanpa adanya peran dari para pemangku kepentingan lainnya.
(hns/hns)