Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan program-program yang akan menjadi fokus Kementerian BUMN pada 2023 mendatang. Salah satunya ialah rencana aksi korporasi Pertamina Geothermal Energi.
Aksi korporasi ini merupakan langkah dalam melakukan merger anak usaha PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero) da PT Geo Dipa Energi (Persero), demi memperkuat pengembangan energi baru terbarukan (EBT) melalui pemanfaatan potensi besar energi geothermal .
"Mengkonsolidasi aset-aset yang ada di kementerian lain ataupun di BUMN menjadi sebuah perusahaan geothermal. Karena kenapa? Karena ini potensinya luar biasa," ujar Erick, dalam Rapat Kerja Komisi 6 DPR RI, Senin (5/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, Erick mengatakan pihaknya kini telah sampai ke tahap berdiskusi dengan Kementerian Keuangan menyangkut merger ini. Prosesnya pun akan terus didorong secara bertahap
"Kita sedang bicara terus dengan pihak Kemenkeu," katanya.
Erick pun menjelaskan, ada dua jenis sumber energi, yang pertama yaitu base load (primer) dan yang kedua intermittent, yang dalam pengolahannya perlu didorong base slot. Menurutnya, geothermal dan hydropower sangat dibutuhkan lantaran keduanya masuk ke jenis base load.
"Jadi itulah kenapa melibatkan aksi korporasi di geothermal ini menjadi bagian kita mensinergikan geothermal yang ada di pemerintah dengan kebijakan lain," jelasnya.
(das/das)