Gibran & Ganjar Keluhkan Beking Tambang Ilegal, Dirjen Minerba: Tak 100% Salah

ADVERTISEMENT

Gibran & Ganjar Keluhkan Beking Tambang Ilegal, Dirjen Minerba: Tak 100% Salah

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 06 Des 2022 19:00 WIB
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Ridwan Djamaluddin
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Ridwan Djamaluddin (Foto: Kementerian ESDM)
Jakarta -

Masalah beking tambang sempat heboh usai disinggung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Masalah beking ini mengemuka karena adanya keluhan netizen soal kegiatan tambang pasir ilegal di Klaten, Jawa Tengah.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin pun buka suara soal isu beking tambang ini. Dia mengakui dalam sejumlah kasus memang ada oknum yang menjadi beking. Sementara, untuk yang di Jawa Tengah ini, dirinya belum memiliki datanya.

"Dua hal ya, saya tidak mengatakan tidak ada beking, beberapa kali juga memang ketahuan juga ada keterlibatan oknum-oknum. Namun khusus untuk yang di Jawa Tengah ini saya belum punya data pastinya siapa yang dimaksud, tapi bahwa tuduhan itu tidak 100% salah," katanya di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Terkait tambang ilegal ini, pihaknya telah menerjunkan inspektur tambang untuk melihat praktik di lapangan. Sementara, untuk penindakan diserahkan kepada aparat penegak hukum.

"Kami inspektur tambang juga sudah turun tidak lama setelah berita beredar. Inspektur tambang pada dasarnya kan melihat praktik pertambangannya. Tapi kalau tindakan hukum terkait tambang ilegal ditangani oleh penegak hukum," ungkapnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Gibran berkicau jika ada beking tambang yang mengerikan. Cuitan itu sebagai respons Gibran atas keluhan netizen terkait tambang pasir ilegal di Klaten, Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo juga merespons persoalan tambang ilegal ini. Senada, Ganjar juga menyebut ada beking 'besar'.

Tak lama, Ganjar pun melakukan rapat koordinasi yang dihadiri yang dihadiri peserta dari kabupaten/kota. Hal itu disampaikan Ganjar melalui cuitannya di Twitter

"Hari ini kita rakor seluruh kabupaten kota menyikapi tambang ilegal. Kita sepakati membuat desk pelaporan untuk menerima laporan masyarakat. Dari laporan itu kita akan cek langsung ke lapangan untuk memberantas tambang ilegal yang semakin meresahkan masyarakat," tulis Ganjar dikutip detikcom, Selasa (29/11) lalu.

(acd/das)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT