Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World's 100 Most Powerful Women) Forbes untuk tahun 2022.
Nicke menjadi satu dari dua wanita Indonesia yang masuk ke dalam daftar bergengsi ini. Ia menduduki peringkat ke-49, dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani berada di peringkat ke-47. Adapun posisi teratas dipegang oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Dalam keterangan resminya, Forbes menjelaskan daftar tersebut ditentukan berdasarkan 4 metrik utama, yakni pendapatan, media, dampak dan lingkup pengaruh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk para pemimpin politik, kami menimbang produk domestik bruto dan populasi, untuk pemimpin perusahaan, pendapatan dan jumlah karyawan, dan media menyebutkan dan menjangkau semua. Hasilnya adalah kumpulan wanita yang melawan status quo," tulis Forbes dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (8/12/2022).
Nicke sebagai direktur utama perusahaan milik negara, dinilai mampu memimpin perusahaan yang mendukung keputusan Pemerintah Indonesia. Forbes juga menyebut Pertamina sebagai importir gas terbesar di Asia. Ketika Indonesia menjadi tuan rumah Presidensi G20, Nicke juga menjabat sebagai Chair of B20 Energy, Sustainability & Climate Task Force.
Mendapat pengakuan tersebut, Nicke mengungkapkan capaian itu tidak terlepas dari dukungan seluruh manajemen dan pekerja Pertamina.
"Saya bersyukur dan berterima kasih atas penilaian baik dan pengakuan masyarakat Internasional. Ini adalah hasil kolaborasi Pertamina dengan seluruh stakeholder, dan akan menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik ke depan," ujarnya.
Selain Nicke, tercatat nama lain dari sektor energi, di antaranya Catherine MacGregor dari perusahaan energi Prancis Engie, CFO Shell Sinead Gorman, dan Lynn Good dari perusahaan energi AS Duke Energy.
Sebagai informasi, Nicke sebelumnya juga masuk ke dalam daftar wanita berpengaruh skala internasional dari Fortune dan Forbes pada tahun 2020 dan 2021.
(akd/hns)