2.412 Rumah Tangga Kurang Mampu di Sumsel Dapat Aliran Listrik Gratis

2.412 Rumah Tangga Kurang Mampu di Sumsel Dapat Aliran Listrik Gratis

Yudistira Perdana Imandiar - detikFinance
Sabtu, 10 Des 2022 18:58 WIB
Bantuan Listrik PLN
Foto: PLN
Jakarta -

Sebanyak 2.412 rumah tangga kurang mampu di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerima program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) tahun ini. Program tersebut dijalankan PT PLN (Persero) bersama DPR RI dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).

Kini, 2.412 rumah tangga kurang mampu tersebut sudah dapat menikmati sambungan listrik secara gratis. Bantuan ini meliputi biaya pasang baru listrik PLN, pemasangan instalasi tenaga listrik, biaya sertifikasi laik operasi (SLO), sampai dengan pengisian token listrik perdana.

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Mohamad Priharto Dwinugroho mengapresiasi PLN Group yang telah mengawal proses penyaluran BPBL hingga tuntas. Dia menerangkan penerima BPBL harus memenuhi kriteria yang dipersyaratkan dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN dan PLN Icon Plus yang telah mengawal sistem informasi pengawasan BPBL ini. Listrik yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat kini dapat dinikmati juga oleh warga kurang mampu penerima BPBL," tutur Priharto dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/12/2022).

Priharto mengatakan bantuan pemasangan listrik baru PLN ini juga menjadi salah satu upaya pengamanan listrik. Melalui adanya SLO, sebut Priharto, maka instalasi listrik pelanggan telah tersertifikasi dan dinyatakan layak digunakan.

ADVERTISEMENT

"Adanya SLO bagi penerima bantuan juga menjadi upaya pengamanan bahaya listrik. Dalam hal ini, DJK akan selalu mensosialisasikan bahaya ketenagalistrikan kepada warga," jelas Priharto.

Executive Vice President Penjualan Pelayanan Pelanggan dan Retail PLN Saleh Siswanto mengatakan program BPBL merupakan wujud dukungan PLN untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. PLN, kata dia, menyampaikan terima kasih terhadap dukungan berbagai pihak dalam merampungkan program BPBL di Sumsel.

Saleh menjabarkan pada tahun 2022, PLN UID S2JB diberikan target BPBL oleh pemerintah sebanyak 2.412 pelanggan dan telah rampung 100 persen. Saleh menyampaikan program BPBL ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang dapat berdampak peningkatan kesejahteraan.

Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar mengungkapkan bantuan ini adalah bukti negara hadir untuk rakyat. Ia menyebut kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, hingga dinas terkait sehingga diperoleh data penerima bantuan yang tervalidasi.

"Saya berterima kasih atas kolaborasi kades, camat, bupati, anggota legislatif, dinas sosial dan KESDM, dalam menyukseskan penyaluran BPBL ini. Data tervalidasi akhirnya dieksekusi dengan baik oleh PLN sehingga masyarakat yang belum memiliki listrik kini bisa memiliki listrik sendiri di rumahnya," papar Yulian.

Ungkapan syukur disampaikan Rachman, salah satu penerima manfaat bantuan BPBL. Ia mengaku selama ini tak begitu paham dengan adanya SLO, sehingga menggunakan listrik hasil menumpang di tetangga.

"Selama ini kami sambung ke tetangga tidak tahu bahwa bisa bahaya. Dengan adanya bantuan pasang listrik gratis ini lengkap dengan sertifikat laik operasinya, kami jadi lebih merasa aman. Sekarang sudah punya listrik sendiri di rumah, tidak tergantung tetangga dan tidak bahaya," ujar Rachman.

(fhs/hns)

Hide Ads