.webp)
Rusia siap memasok gas ke Eropa melalui jalur pipa Yamal-Eropa. Hal itu disampaikan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak kepada kantor berita TASS.
"Pasar Eropa tetap relevan, karena kekurangan gas terus berlanjut, dan kami memiliki setiap kesempatan untuk melanjutkan pasokan," tulis laporan TASS dikutip dari Reuters, Selasa (26/12/2022).
Pipa Yamal-Eropa biasanya mengalirkan gas ke Eropa. Namun, Polandia berpaling sejak Desember 2021 dari Rusia demi menarik gas dari Jerman
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Mei, Polandia mengakhiri perjanjian dengan Rusia, setelah sebelumnya menolak permintaan Rusia untuk membayar dengan mata uang rubel. Pemasok Rusia Gazprom menanggapi dengan memotong pasokan dan juga mengatakan tidak akan lagi dapat mengekspor gas melalui Polandia setelah Rusia memberlakukan sanksi ke perusahaan bagian Polandia dari pipa Yamal-Eropa.
Novak juga menegaskan kembali bahwa Rusia sedang mendiskusikan pasokan gas tambahan melalui Turki setelah pembuatan hub di sana. Dia juga mengatakan bahwa Rusia diperkirakan mengirimkan 21 miliar meter kubik (bcm) gas alam cair (LNG) ke Eropa pada 2022.
"Tahun ini kami mampu meningkatkan pasokan LNG ke Eropa secara signifikan," katanya.
(acd/ara)
