Smelter Morowali Terbakar Tewaskan Pekerja, Buruh Minta Kemnaker Investigasi

ADVERTISEMENT

Smelter Morowali Terbakar Tewaskan Pekerja, Buruh Minta Kemnaker Investigasi

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 30 Des 2022 16:24 WIB
Ilustrasi kebakaran
Foto: detikcom/Ilustrasi oleh : Edi Wahyono/det
Jakarta -

Peristiwa terbakarnya smelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) telah memakan korban. Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) pun meminta Kepolisian dan Kementerian Ketenagakerjaan melakukan investigasi.

Presiden ASPEK Indonesia Mirah Sumirat, mengatakan investigasi itu perlu dilakukan karena hal ini menyangkut keselamatan pekerja. Menurutnya kejadian ini adalah potret lemahnya pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan di lokasi kerja, karenanya kejadian semacam ini tidak boleh terulang lagi.

"Sebaiknya kasus ini segera diusut tuntas dan tidak berbelit - belit, kita harus hadirkan keadilan bagi keluarga korban serta kita harus hadirkan suasana kerja yang aman di lokasi kerja," ujar Mirah Sumirat, dalam keterangan tertulis, Jumat (30/12/2022).

Melihat kejadian itu, ia juga mempertanyakan keberadaan perangkat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lokasi kejadian atau di dalam crane seperti APAR (alat pemadam api ringan).

"Serta mempertanyakan adakah pintu darurat manual, karena itu adalah syarat operasional standar demi melindungi pekerja dari kecelakaan kerja atau setidaknya dapat mengurangi fatalitas akibat kecelakaan," tuturnya.

Ia juga meminta Pemerintah harus benar - benar menggalakkan kampanye tempat kerja yang aman berdasarkan K3. Menurutnya pemerintah jangan ragu untuk menindak tegas pengusaha yang lalai menjalankan K3 di lokasi kerja.

"Apalagi di lokasi kerja yang rawan terjadi kecelakaan kerja harus dengan standar K3 yang ekstra," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, serikat pekerja juga menyampaikan dukacita atas meninggalnya pekerja PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), yakni seorang pekerja perempuan bernama Nirwana Selle.

Korban dalam situasi tersebut katanya tengah mengawasi I Made Defri seorang pekerja magang yang sedang mengoperasikan crane dalam insiden kebakaran yang membuat keduanya terbakar di dalam crane hingga meninggal dunia.

"Saya, atas nama pribadi dan organisasi ASPEK Indonesia menyampaikan bela sungkawa yang sedalam - dalamnya atas peristiwa tersebut, insyaallah keduanya tenang di surga-Nya Allah SWT, aamiin," tutupnya



Simak Video "Dukungan Freeport pada Tranformasi Ekonomi RI"
[Gambas:Video 20detik]
(ada/zlf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT