Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyabet penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai Green Leadership Utama. Nicke dinilai berkomitmen dalam mewujudkan keberlanjutan (Sustainability) dan kesesuaian dengan masyarakat dan masa depan (A Future-Fit Society) di lingkungan Pertamina Group.
"Semoga Pertamina tetap dapat menjalankan amanah untuk menjaga ketahanan energi Indonesia dan sekaligus menjawab tantangan global utamanya terkait mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim," ucap Nicke dalam keterangan tertulis, Jumat (30/12/2022).
Diketahui, Anugerah Green Leadership Utama ini diserahkan oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin yang didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, pada Kamis (29/12) lalu.
Lebih lanjut, di bawah kepemimpinan Nicke Widyawati, Pertamina telah menyiapkan peta jalan transisi energi dan menerapkan praktik-praktik bisnis yang berkelanjutan melalui Sustainability Policy, Strategy & Initiatives. Praktik tersebut diimplementasikan di seluruh Pertamina Group dengan tujuan untuk menjadikan Pertamina sebagai perusahaan yang environmentally friendly, socially responsible dan good corporate governance.
Nicke Widyawati juga terus mengawal strategi keberlanjutan Pertamina yang dijabarkan dengan 10 Sustainability Focus. Untuk mencapai fokus keberlanjutan tersebut, ia juga mengembangkan 16 Inisiatif yang selaras dengan Future-Fit Society framework di antaranya net zero roadmap, decarbonization, systemize biodiversity program, Deliver NRE Capacity Commitment (RJPP), Reducing Environmental Footprint, Enhancement of Health & Safety Aspect, Process Safety Management, Promoting Human Rights, Sustainability Focused Research & Innovation.
Tak hanya itu, ia juga mengawal Improve Accessibility to Energy for the Community, Cyber Security Structure and Culture, Enhanced GCG Management System, ESG Operating Model, Evaluate & Implement ESG Financing, ESG Communication & Engagement, dan Blue Carbon Initiatives.
Melalui visi dan kiprah tersebut, Nicke dinilai berhasil menerapkan 7 hal penting yang sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.1299/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2022 tentang Hasil Penilaian peringkat kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup tahun 2021-2022.
Dengan menerapkan 7 hal penting ini, Nicke membawa Pertamina mempraktikkan sustainability, khususnya di bidang pengelolaan lingkungan dengan berbagai program. Di antaranya adalah program reducing environmental footprint dan peningkatan Net Positive Impact terkait dengan keanekaragaman hayati (biodiversity).
Pertamina pun memiliki program pengembangan energi baru dan terbarukan yang melibatkan langsung masyarakat dengan program Community Engagement melalui Desa Energi Berdikari Pertamina, Hutan Pertamina, Sampah Kita, dan program Kampung Iklim di Tahun 2022.
Atas langkah tersebut, Pertamina memborong 20 PROPER emas di kancah domestik, dan mendapatkan skor 22.1 dalam ESG Score dari Sustainalytics. Skor tersebut menempatkan Pertamina dalam kategori Medium Risk dan merupakan ranking ke-2 Global dalam Sub Industri Oil & Gas dari Sustainalytics.
Klik halaman selanjutnya >>>>