Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melaporkan hasil evaluasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan LPG selama periode posko nasional Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023. BPH Migas mengklaim, semua berjalan aman dan terkendali sepanjang posko berjalan.
Hal ini disampaikan oleh Komite BPH Migas Elman Salman Arif dalam acara Penutupan Posko Nataru Sektor ESDM Nataru 2022-2023. Posko Nasional Nataru ini telah dijalankan dari 19 Desember 2022 s.d 4 Agustus 2023.
"Pematauan posko nasional sektor ESDM telah dilaksanakan mulai dari kick off di 19 Desember 2022 dna berkahir pada hari ini tanggal 4 Januari 2023. Dalam pelaksanaan kegiatan posko nasional, kita telah melakukan sinergitas sehingga pelaksanaan posko alhamdulillah aman," ujar Elman, di Kantor BPH Migas, Rabu (04/01/2023).
Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, Elman mengatakan, di sektor BBM secara keseluruhan kondisi stok dan penyalurannya selama posko nataru ini berjalan aman. Tidak terjadi kelangkaan, serta kekosongan stok pun bisa ditangani dengan cepat oleh badan usaha.
"Kemudian stok dan coverage day BBM selama masa posko alhamdulillah aman dan berkisar hingga 5-71 hari," katanya.
Lebih lanjut Elman menyampaikan, tercatat penyaluran BBM tertinggi untuk arus mudik terjadi pada 21 Desember 2022 dengan rata-rata gasoline (bensin) naik 23,33% dari penyaluran normal. Sedangkan untuk arus balik, tertingginya dicapai pada 28 Desember 2022 dengan rata-rata kenaikan 17,66% dari penyaluran normal.
"Kondisi penyaluran dari 19 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023, untuk gasoline (bensin) naik dari penyaluran normal. Adapun gasoil (solar) turun dibandingkan normal. Selain itu untuk avtur ini kelihatan naik karena banyak yang perjalanan udara juga saat ini," kata Elman.
Selama periode satgas Nataru, BPH Migas dan Pertamina telah menyiagakan 114 Terminal BBM, lebih dari 7.400 SPBU, 68 DPPu. Terdapat pula tambahan layanan BBM berupa SPBU Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, dan Mobil Tanki Standby.
Sementara untuk ketersediaan dan penyaluran LPG saat posko Nataru, Elman menyebut, aktivitasnya berjalan aman dan lancar. ESDM, Dirjen Migas dan Pertamina menyiagakan 23 terminal LPG, 667 SPBE dan 4,972 agen LPG, yang disiagakan 24 jam pada daerah yang demandnya tinggi.
"Selama periode satgas, coverage stok LPG nasional berkisar 14-19 hari. Dna oenyaluran LPG tertinggi pada tanggal 27 Desember 2022 sebesar 29.264 MT atau naik 7% dari penyaluran LPG normal sebesar 27.349 MT," terangnya.
Meskipun secara keseluruhan terbilang aman, ia mengatakan, pihaknya menemukan beberapa kendala terkait dengan kondisi cuaca ekstrem. Seperti dalam penyaluran dan ketersediaan BBM, kendala ditemukan terjadi di beberapa kawasan seperti Pulau Karimunjawa, Kepulauan Madura, Pulau Selayar, serta banjir di beberapa penyaluran di Semarang juga kelangkaan Mitan di NTT.
Simak Video "Polisi Bongkar Penimbunan Solar Bersubsidi Sebanyak 3 Ton di Gowa Sulsel"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)