Kuota Pertalite-Solar Naik Tahun Ini, Dijamin Nggak Langka Nih?

Kuota Pertalite-Solar Naik Tahun Ini, Dijamin Nggak Langka Nih?

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 04 Jan 2023 17:01 WIB
Pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) memasang informasi tentang Pertalite stok habis di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/4/2022). Sejumlah SPBU di Kendari mengalami kelangkaan BBM jenis Pertalite sejak sepakan terakhir. ANTARA FOTO/Jojon/YU
Foto: Antara Foto/Jojon
Jakarta -

PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan kabar teranyar soal kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar. Disebut-sebut, jumlahnya meningkat dari kuota di 2022 kemarin.

Direktur Pemasaran Regional Mars Ega Legowo Putra mengatakan, kuota BBM subsidi sudah ditetapkan untuk tahun ini. Rinciannya, Pertalite berada di kisaran 29-32 juta Kl, sementara Solar berada di kisaran 16 juta Kl.

"BBM subsidi sudah ada kuotanya. Untuk minyak solar sekitar 16 juta Kl kalau nggak salah. Kalau Pertalite, sebetulnya ini kan kuotanya, Pertalite kan sebetulnya JBKP (Jenis BBM Khusus Penugasan) ya, ini volumenya, penugasannya dari pemerintah di sekitar 29-32 juta Kl," katanya kepada media, di Kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Rabu (04/01/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Besaran ini pun meningkat dari kuota awal BBM subsidi jenis Pertalite yang di 2022 mencapai 23,05 juta Kl dan kuota awal Solar di 15,1 juta Kl.

Di sisi lain, Mars menegaskan, besaran ini belum final dikarenakan tiap triwulannya akan ada review dan verifikasi volume, sehingga berkemungkinan terjadi perubahan. Hal ini pun sejalan dengan Surat Keputusan (SK) dari BPH Migas yang dikeluarkan setiap triwulannya.

ADVERTISEMENT

Mars mengatakan, besaran kuota tersebut merupakan kuota yang diajukan pihaknya untuk tahun ini. Ia juga menyebut, besaran ini pun telah mendapat persetujuan dari BPH Migas untuk kuota triwulan I 2023, lewat surat penugasan berupa SK.

"Triwulan I 2023 sudah (diterima BPH Migas)," ujar Mars.

"Kami kan ada surat penugasannya. Tiap tiga bulan diberikan (SK), terus dievaluasi, tiap 3 bulan," tambahnya.

Namun ketika ditanya mengenai berapa besaran kuota BBM subsidi untuk triwulan I 2023 ini, Mars mengatakan, dirinya tidak begitu hafal berapa tepatnya.

"Ah saya kurang hafal, itu dinamis soalnya. Itu karena tidak gelondongan, itu diberikan per kabupaten kota," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, diketahui kuota awal BBM jenis Pertalite di 2022 menyentuh angka 23,05 juta Kl, dan sempat ditambahkan di pertengahan tahun sebanyak 6,86 juta Kl. kalau ditotal, kuota Pertalite 2022 mencapai 29,91 juta Kl.

Sementara untuk kuota awal Solar di 2022 kemarin menyentuh angka 15,1 juta Kl, yang kemudian ditambahkan sebanyak 2,73 juta Kl. Total Kuota Solar di 2022 pun menyentuh 17,83 juta Kl.




(zlf/zlf)

Hide Ads