SKK Migas memastikan produksi minyak dan gas di Wilayah Kerja (WK) Jabung masih berlangsung normal. Kegiatan produksi tidak terpengaruh oleh insiden kebakaran tangki minyak.
"SKK Migas bersama PetroChina memastikan kegiatan produksi minyak dan gas di Wilayah Kerja Jabung masih berlangsung normal," kata Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Mohammad Kemal kepada detikcom, Rabu (11/1/2023).
Dia mengatakan, hingga saat ini penyebab kebakaran tangki minyak masih diinvestigasi. Investigasi ini dilakukan SKK Migas bersama dengan PetroChina dan perusahaan jasa pengeboran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebab kecelakaan kerja saat ini tengah diinvestigasi oleh SKK Migas, PetroChina, dan perusahaan jasa pengeboran," terangnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, SKK Migas telah menerima laporan kecelakaan kerja di Rig Bohai-85. Laporan awal menginformasi terdapat 3 orang pekerja mengalami luka-luka.
"Saat ini SKK Migas bersama PetroChina sedang berkoordinasi untuk mendalami dan menginvestigasi penyebab kecelakaan kerja tersebut," ujarnya.
Dia mengatakan, satu pekerja yang terluka diizinkan menjalani rawat jalan. Sementara, dua lainnya menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Jambi.
"SKK Migas memastikan seluruh pekerja yang terluka telah mendapatkan penanganan medis yang maksimal," katanya.
Lihat juga video 'Penampakan Gedung Riset Polsri Terbakar, Bocah Bawa Korek Api Diamankan':