Senda menjelaskan rata-rata motor listrik saat ini bisa menjangkau jarak sekitar 40 km-60 km untuk satu kali isi ulang baterai secara penuh.
Dia menyebutkan biaya berkendara motor listrik untuk menempuh jarak rata-rata sekitar 40 km memerlukan energi listrik rata-rata sebesar 1 kWh.
"Sedangkan dengan motor bensin untuk menempuh jarak 40 Km memerlukan konsumsi BBM sekitar 1 liter Pertalite," kata dia kepada detikcom awal pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senda menjelaskan dengan tarif listrik sebesar Rp 1.450 per kWh, maka dapat di hitung pemakaian per bulan sekitar 25 kWh sekitar Rp 36.250 per bulan.
Sedangkan jika menggunakan Motor bensin selama sebulan akan memerlukan BBM sebesar 25 liter, jika menggunakan Pertalite akan mengeluarkan biaya sebesar Rp. 250.000 per bulan. Ini tentu di luar biaya beli oli mesin dan oli gardan.
Tapi untuk motor listrik ini harus membeli baterai di awal. Selain itu harus ada penggantian baterai. Karena memang baterai ini memiliki usia 3 tahun - 5 tahun. "Untuk usia baterai tergantung perawatan," jelas dia.
Menurut penelusuran detikcom di marketplace, saat ini harga baterai di kisaran Rp 8,5 juta per unit.
Simak Video "Pemerintah Beri Subsidi Harga Motor Listrik, Siapa yang Untung?"
[Gambas:Video 20detik]
(kil/zlf)