Pernah Diungkap Gibran, Tambang yang Disebut Ada Bekingnya Masih Beroperasi

ADVERTISEMENT

Pernah Diungkap Gibran, Tambang yang Disebut Ada Bekingnya Masih Beroperasi

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 31 Jan 2023 20:47 WIB
Potret tambang ilegal di lereng Merapi Desa Kemiren Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Foto diambil Rabu (11/1/2023).
Ilustrasi/Foto: dok. Dinas ESDM Pemprov Jateng
Jakarta -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pernah mengungkap keberadaan beking ngeri di balik tambang ilegal. Hal itu sebagai respons Gibran atas keluhan netizen yang mengeluhkan keberadaan tambang pasir ilegal di Klaten, Jawa Tengah.

Lalu, bagaimana perkembangannya kasus tambang ilegal itu?

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin mengakui praktik tambang ilegal di Jawa Tengah memang ada. Yang pasti, kata dia, begitu ada laporan dari masyarakat apalagi kepala daerah, laporan tersebut segera ditindaklanjuti.

"Begitu ada berita informasi yang disampaikan oleh Wali Kota Solo, kami langsung berkomunikasi dengan Kepala Dinas dan pejabat-pejabat Dinas ESDM di Jawa Tengah. Tim di lapangan juga langsung bergerak baik dari ESDM maupun inspektur tambang Kabupaten Jawa Tengah," katanya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Dia mengatakan, kegiatan memang masih ada. Namun, pihaknya tak akan membiarkan hal tersebut, meski disebut-sebut ada bekingnya.

"Kegiatan memang masih ada, namun pemerintah tidak akan membiarkan kalaupun disebut-sebut beking orang besar dan lain-lain kita mengutamakan kepentingan negara," katanya.

Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batu Bara, Sunindyo Suryo Hendardi menuturkan, sesuai arahan Menteri ESDM pihaknya menugaskan inspektur tambang untuk melakukan pengecekan ke lokasi. Diakuinya, saat pemberitaan muncul tidak ada aktivitas di lapangan.

Dia mengatakan, pihaknya pun berkoordinasi dengan Polda Jateng untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Setelah itu karena Keppres 55 2022 kewenangan batuan dan logam daripada gubernur. Kemudian ada program dari Dinas ESDM Jawa Tengah, bersama inspektur tambang penempatan Jawa Tengah melakukan upaya untuk penegakan melalui koordinasi dengan Polda Jateng," terangnya.

(acd/hns)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT