RI Cari 'Harta Karun' Super Langka yang Gegerkan Eropa, Ini Lokasinya

ADVERTISEMENT

RI Cari 'Harta Karun' Super Langka yang Gegerkan Eropa, Ini Lokasinya

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 02 Feb 2023 10:50 WIB
Indonesia disebut memiliki 512 titik harta karun yang tersebar di tambang timah. Harta karun ini disebut-disebut mempunyai nilai investasi yang sangat besar dan dunia pun sedang berlomba-lomba mencarinya.
Ilustrasi Logam Tanah Jarang/Foto: Rachman_punyaFOTO
Jakarta -

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) gencar mengeksplorasi potensi Logam Tanah Jarang (LTJ). Eksplorasi dilakukan untuk mengetahui potensi LTJ di area potensi laterit di luar Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP), sehingga nantinya dapat dipersiapkan WIUP mineral LTJ.

Pada 2022, Badan Geologi mengeksplorasi potensi LTJ di Mamuju, Sulawesi Barat dan Parmonangan, Sumatera Utara. Ekplorasi tersebut dilakukan dua tahap, yakni eksplorasi awal, meliputi pemetaan, georadar dan geomagnet, sumur atau parit uji, serta pengeboran.

Kemudian dilakukan eksplorasi detail melalui pengeboran yang lebih rapat dan uji ekstraksi, meliputi karakterisasi, konsentrasi, dan ekstraksi. Eksplorasi tersebut menghasilkan kadar total LTJ tertinggi di Mamuju sebesar 4.571 ppm dan Parmonangan sebesar 1.549 ppm.

"Selanjutnya ada beberapa usulan WIUP berupa LTJ, yang ini baru pertama kali di 2022, bahwa ada usulan lokasi di Mamuju dan Parmonangan dan beberapa rencana usulan WIUP LTJ sampai tahun 2024," ujar Plt. Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, pada Konferensi Pers Capaian Kinerja Badan Geologi 2022 dan Program Kerja Tahun 2023, dikutip dari situs ESDM, Kamis (2/2/2023).

Pada 2023, direncanakan eksplorasi awal dan eksplorasi detail potensi LTJ di Melawi, Sibolga, Mamuju, Papua, dan Bangka Belitung, serta usulan WIUP LTJ Mamuju dan Parmonangan. Kemudian pada 2024 direncanakan eksplorasi detail di Ketapang, Sibolga, Pegunungan Tiga Puluh, dan Papua.

Dilaporkan pula, sepanjang tahun 2022, Badan Geologi telah melakukan eksplorasi potensi LTJ di area Lumpur Sidoarjo dan menemukan potensi Lithium sebesar 86-92 ppm, potensi Stronsium sebesar 394-451 ppm, dan LTJ maksimal 111 ppm.

"Kemudian untuk potensi LTJ atau REE di area Lumpur Sidoarjo saya kira sudah disampaikan juga bahwa ada indikasi potensi baik itu Li, Sr, maupun REE dengan masing-masing ppm-nya. Kegiatan di tahun 2022 melanjutkan dari kegiatan penemuan di tahun 2020 pada lokasi yang berbeda," jelas Wafid.

Sebagai informasi, negara-negara di Eropa sempat dihebohkan dengan penemuan sumber tambang logam yang disebut rare earth atau logam tanah jarang di wilayah mereka. Secara spesifik, dikabarkan lebih dari satu juta ton logam tanah jarang telah ditemukan di ujung utara Swedia.

Logam tanah jarang yang baru ditemukan itu jelas kabar baik bagi Eropa, namun mungkin butuh waktu 10-15 tahun lagi sebelum bisa dipasarkan. Selain rumit, proses perizinannya memakan waktu karena evaluasi risiko lingkungan.

Berita ini menjadi sangat heboh lantaran sebelumnya tidak pernah ada logam tanah jarang yang ditambang di wilayah Eropa. Melansir dari BBC, sebelumnya sekitar 98% kebutuhan logam tanah jarang yang digunakan di UE pada tahun 2021 diimpor dari China.



Simak Video "Harta Karun Hitam di Dalam Lubang Bayah Desa Sawarna Lebak Banten"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/eds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT