Geber Produksi, RI 'Kuras' Ladang Migas

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 23 Feb 2023 11:25 WIB
Foto: Herdi Alif Al Hikam
Jakarta -

Sejumlah langkah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas). Salah satunya melakukan pengembangan lebih lanjut di beberapa wilayah kerja (WK) migas.

Staf Khusus Menteri ESDM, Irwandy Arif mengatakan, dalam jangka pendek menengah ada potensi penambahan cadangan minyak sebanyak 683 juta barel.

"Peningkatan produksi minyak bumi di mana pada jangka pendek menengah terdapat potensi tambahan cadangan minyak sebesar 683 million barrel oil dengan pengembangan lanjut Wilayah Kerja Cepu, infill dan klastik dan pengembangan oil recovery di Wilayah Kerja Rokan," katanya dalam acara Energy & Mining Outlook 2023, Jakarta, Kamis (23/2/2022).

Kemudian, tambah dia, dalam jangka pendek menengah terdapat potensi penambahan produksi gas bumi dari sejumlah pengembangan lapangan.

"Peningkatan produksi gas bumi di mana pada jangka pendek menengah terdapat potensi penambahan produksi gas bumi 1.741 million standard cubic feet per day melalui pengembangan Lapangan Tangguh, Lapangan Sakakemang dan Lapangan IDD," jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga terus mendorong percepatan pembangunan kilang.

"Percepatan penyelesaian pembangunan kilang, pengembangan kilang, refinery development master plan yang sudah masuk di proyek strategis nasional," katanya.



Simak Video "Video Prabowo: Anak-anak RI Kuasai Teknologi Migas, Masa Depan Kita Cerah"

(acd/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork