Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat ada 15 blok minyak dan gas (migas) yang ditargetkan onstream di tahun 2025. Hal itu terungkap dalam acara Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (22/5/2025).
Deputy Eksplorasi SKK Migas Taufan Marhaendrajana menjelaskan, blok migas ini dioperasikan untuk memenuhi target produksi sebagaimana dicanangkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Adapun beberapa blok sudah berproduksi dan dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Taufan merinci, produksi migas tahun ini memiliki total kapasitas sebesar 73,335 barel minyak per hari (BOPD), 896 MMSCFD gas bumi, dan 233,389 BOEPD. Sementara untuk total produksi 2025, ditargetkan sebesar 20,864 BOPD minyak, 392 MMSCFD gas bumi, dan 90.810 BOEPD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini adalah peningkatan tambahan dari yang sudah ada. Sebagian dari mereka sebenarnya sudah mulai berproduksi sebanyak dua, jadi sekitar 7.000 barel per hari. Jadi kami berharap akan ada tambahan 13.000 barel per hari pada akhir tahun ini," ungkap Taufan dalam acara IPA Convex, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (22/5/2025).
Taufan menyebut, ada sekitar 3 blok yang sudah on-stream dari 15 proyek yang ditargetkan dengan modal belanja atau capex sekitar US$ 202,1 juta. Di sisi lain, pemerintah juga memiliki empat blok yang masuk dalam program strategis nasional (PSN).
Empat PSN ini juga melibatkan beberapa perusahaan global, seperti ENI S.p.A di Geng North Project yang ditargetkan produksi tahun 2027, Genting Group di proyek Asap Kido Merah yang ditargetkan onstream 2026, BP Indonesia di proyek Tangguh UCC di Papua Barat yang ditargetkan on stream tahun 2029, dan proyek Abadi yang digarap Inpex Masela tahun ini.
Taufan menambahkan, keempat PSN ini ditargetkan memproduksi minyak sebanyak 140.000 BOPD minyak dan 4.256 MMSCFD gas. Adapun total investasi dari keempat PSN ini sebesar US$ 32,95 miliar atau sekitar Rp 494 triliun.
"Total produksi yang diperkirakan dari empat PSN, Proyek Strategis Nasional tersebut, khususnya untuk minyak, sekitar 140.000 barel per hari. Semuanya dalam bentuk kondensat. Dan juga, untuk gas, sekitar 4,2 MMSCFD," tutupnya.
Baca terus informasi terbaru terkait IPA Convex 2025 didtk.id/ipaconvex2025
Simak juga Video 'Prabowo Ancam Copot Bawahan yang Bikin Rumit Aturan':
(rrd/rrd)