Duh! Harga Pertalite Belum Ada Tanda-tanda Turun

Duh! Harga Pertalite Belum Ada Tanda-tanda Turun

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 24 Feb 2023 16:50 WIB
Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Jakarta -

Harga BBM jenis Pertalite belum ada tanda-tanda turun. Padahal, harga minyak dunia sudah berada di bawah US$ 100 per barel.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut, harga minyak dunia masih tinggi.

"Ini masih tinggi kok," kata Arifin di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (24/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Arifin, jika harga Pertalite belum turun berarti masih belum ekonomis. "Masih di atas nilai keekonomiannya harga minyak sekarang. Kalau belum turun berarti belum ekonomis," ujarnya.

Harga Pertalite sendiri terakhir naik pada 3 September 2022. Saat itu, harga Pertalite naik Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter.

ADVERTISEMENT

Tak cuma itu, saat itu harga solar subsidi naik dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertamax naik dari sebelumnya Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

"Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkan penyesuaian harga ini. Berlaku pukul 14.30 WIB," kata Arifin dalam konferensi pers pada 3 September 2022 lalu.

(acd/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads