Erick Thohir: Jangan Kaget Kalau Impor BBM Naik Jadi Double, Triple

Erick Thohir: Jangan Kaget Kalau Impor BBM Naik Jadi Double, Triple

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 28 Feb 2023 16:22 WIB
Erick Thohir terpilih sebagai ketua umum PSSI 2023-2027. Erick Thohir berbicara soal tantangan dan pekerjaan rumah PSSI.
Erick Thohir/Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap, Indonesia saat ini merupakan negara pengimpor BBM. Erick menilai, impor ini semakin lama bisa semakin besar.

Dia mengatakan, kebutuhan akan impor ini tidak hanya untuk konsumsi moda transportasi. Namun, juga untuk kebutuhan petrokimia.

Menurutnya, seiring dengan berkembangnya industri obat-obatan hingga tekstil maka jangan heran jika impor BBM bisa dua atau kalilipat dari hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan meningkatnya industri obat-obatan, industri pakaian, jangan kaget kalau impor kita bisa double dan triple dari hari ini. Siap nggak? Belum tentu," kata Erick dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2023, Selasa (28/2/2023).

Untung saja, kata dia, Indonesia memiliki nikel dan juga tanah yang subur untuk BBM nabati.

ADVERTISEMENT

"Artinya apa, kalau kebutuhan BBM ini kita bisa intervensi melalui sebuah ekosistem yang bersama, bukan berbeda, bukan lihat hanya nabati dan EV battery-nya, tapi sebuah solusi komprehensif," katanya.

Dia mengatakan, ekosistem ini tidak mungkin dibangun sendiri. Dia mengatakan, dalam membangun ekosistem ini perlu mitra baik swasta, internasional hingga BUMN.

"Dengan itulah kenapa kita mendorong EV battery siapa tahu ini sukses bisa menekan 50% BBM impor kita. Dengan catatan belum tentu tertekan karena petrochemical-nya tumbuh terus," katanya.

Namun, hal itu tidak cukup. Erick mengatakan, Indonesia memiliki sawit yang bisa menjadi B35 hingga B40.

"Artinya apa, kita ada solusi lain, belum lagi yang belum bangun dari tidur mengenai gula. Kita ini raja gula dulu, sekarang jadi impor gula terbesar. Ada yang salah. Padahal kalau gula itu diproses salah satunya jadi etanol 1 juta lahan tebu equal 2,6 juta kalau nggak salah bioetanol," terangnya.




(acd/zlf)

Hide Ads