PT Pertamina (Persero) menegaskan tidak ada warga sekitar yang direlokasi usai Kilang Dumai kebakaran. Pasalnya rumah-rumah yang terdampak juga masih layak huni.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan rumah warga yang terdampak akan ditanggung perbaikannya. Perbaikan ditargetkan selesai sebelum Lebaran.
"Tidak ada yang perlu direlokasi (usai Kilang Dumai kebakaran) karena rumah-rumahnya masih layak untuk dihuni dan akan kami perbaiki sebelum Lebaran ini targetnya," kata Nicke dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (4/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman mengatakan saat ini sedang diutamakan perbaikan masjid terlebih dahulu. Kerusakan terjadi pada bagian kaca hingga plafon.
"Kita mulai kemarin untuk masjid dulu kita perbaiki, kaca, plafon, gitu lah," ujar Taufik.
Taufik menyebut kerugian akibat kebakaran Kilang Dumai ada yang ditanggung asuransi. Secara total nilainya masih dihitung karena investigasi dan inventarisir masih terus dilakukan.
"Cover asuransi ya ada, cuma angkanya masih dihitung karena kan warga kira-kira berapa sih beli kaca, beli plafon, perbaikan berapa fasilitas," bebernya.
Sebagai informasi, kebakaran Kilang Dumai tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja terdapat 9 orang luka-luka yang merupakan pekerja di ruang operator karena terkena pecahan kaca.
"Pekerja karena kena percikan dibawa ke rumah sakit, sudah bekerja lagi. Nggak ada yang dirawat alhamdulillah. Lukanya kayak lecet-lecet gitu kan ada pecahan kaca, kegores-gores gitu," ujarnya.
Lihat juga Video 'Pertamina Bantu Bayar Uang Kontrakan Korban BBM Plumpang Selama 3 Bulan':