Beroperasi Juli 2023, Proyek Pipa Gas Senipah-Balikpapan Capai 80%

Beroperasi Juli 2023, Proyek Pipa Gas Senipah-Balikpapan Capai 80%

Atta Kharisma - detikFinance
Rabu, 05 Apr 2023 10:25 WIB
Pembangunan Pipa Gas Senipah-Balikpapan Capai 80%
Foto: Dok. PGN
Jakarta -

Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk terus menjaga konstruksi Pipa Senipah-Balikpapan berjalan sesuai target yang ditentukan dan selalu mengedepankan Health, Safety, Security, and Enviromental (HSSE). Saat ini, pembangunan infrastruktur gas bumi tersebut sudah mencapai 80% dan ditargetkan beroperasi pada Juli 2023.

Komisaris PGN Warih Sadono menyampaikan demi menjamin pasokan gas bumi ke Kilang Pertamina Balikpapan, pipa tersebut nantinya akan mengalirkan gas bumi untuk kebutuhan Kilang Pertamina Balikpapan sampai dengan 125 MMSCFD dari lapangan gas yang berada di wilayah Senipah, Kalimantan Timur.

"Kami mengapresiasi proyek pipa (Senipah-Balikpapan) yang sudah berprogres sampai saat ini. Kami mengimbau untuk selalu mengutamakan safety dalam proses pembangunan. Apabila ada kendala, segera dikomunikasikan. Sedini mungkin dikomunikasikan jika ada kondisi tidak aman, agar dapat segera dilakukan mitigasi, pencegahan, dan perbaikan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu ia utarakan dalam kegiatan Management Walkthrough (MWT), Selasa (4/4/2023). Warih menegaskan pengerjaan proyek harus dilaksanakan dengan cermat agar dapat sesuai dengan target yang ditentukan. Sebab, proyek pipa tersebut merupakan bentuk layanan maksimal dari PGN untuk masyarakat.

Sementara itu, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar turut memastikan pembangunan Pipa Senipah-Balikpapan telah menerapkan golden rules HSSE Pertamina. Ia pun mengimbau seluruh pihak yang terlibat dalam pekerjaan konstruksi pipa untuk waspada terhadap bahaya, rendah hati, melayani siapapun secara profesional, serta menjaga agar aktivitas sosial masyarakat sekitar tidak terganggu.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Achmad mengatakan saat ini tengah dilakukan pengerjaan Horizontal Directional Drilling (HDD) sepanjang 189 meter untuk menyambungkan pipa ke dalam area Kilang Pertamina.

"Tantangannya, traffic cukup padat sehingga harus tetap mengutamakan komitmen safety. Terdapat beberapa jalur pipa yang rencananya ditanam di bawah bahu jalan yang sudah rapi dengan metode open cut. Akan tetapi metode konstruksi diputuskan berubah menjadi HDD, agar Balikpapan sebagai area penunjang IKN tetap rapi, sesuai arahan dari Pemerintah," paparnya.

Achmad menjelaskan HDD merupakan metode pemasangan pipa bawah tanah menggunakan bor sehingga tidak mengganggu lapisan tanah di atasnya. Pengeboran dilakukan dari satu ujung jalur lubang (awal) dan diambil di ujung lainnya (akhir). Ia menambahkan metode ini dapat meminimalisasi galian, sehingga proses pembangunan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

"Proyek ini merupakan sinergi Pertamina Group untuk memaksimalkan value Pertamina sebagai penyedia energi bagi negeri. PGN Subholding Gas mendukung program RDMP kilang RU V Balikpapan sebagai proyek Strategis Nasional dan mengembangkan infrastruktur gas bumi di Kalimantan Timur," ujarnya.

Ia pun berharap kinerja PGN bisa semakin berkembang sehingga infrastruktur yang ada dapat terus ditingkatkan guna melayani kebutuhan gas bumi di berbagai sektor wilayah Kalimantan Timur.

Di sisi lain, Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz berharap implementasi HSSE dapat memasuki tahap akhir pasca bulan Ramadan nanti.

"Implementasi HSSE sangat penting pada konstruksi pipa Senipah-Balikpapan. Pasca ramadhan nanti diharapkan proses pembangunan sudah mendekati tahap akhir. Koordinasi dengan pihak eksternal harus dijaga, sehingga bisa mengejar target," tandasnya.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads