Menteri BUMN Erick Thohir memberi 3 arahan terkait PT Freeport Indonesia (PTFI). Pertama, Erick meminta tambahan direktur dari Papua.
"Satu, kita meminta kepada Freeport adanya penambahan putra daerah sebagai direktur. Ini sudah puluhan tahun, sudah seyogyanya putra-putra daerah terbaik di Papua mendapat kesempatan. Dan saya sudah lihat waktu turun ke lapangan, banyak putra yang berpotensi jadi direktur," kata Erick di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Kedua, mendorong penyelesaian pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur. Selain itu, Erick juga membuka peluang penambahan smelter baru di Papua.
Erick menjelaskan, pihaknya terus mendorong hilirisasi sehingga Indonesia tak terus-menerus mengirim bahan baku ke luar negeri.
"Kita mendorong penyelesaian smelter yang ada di Gresik sesegera mungkin dan nanti pengembangan ke depan pun bukan tidak mungkin ada smelter tambahan di Papua," katanya.
Ketiga, mendorong penambahan saham pemerintah di Freeport ketika kontraknya diperpanjang. Sebagaimana diketahui, Freeport tengah mengajukan perpanjangan izin pasca 2041.
"Kembali nanti kalau kontraknya sudah selesai, mau diperpanjang, ya nambah saham dong. Nambah saham buat negara supaya apa, kembali kalau nambah saham, kan pemasukan negara nambah, pajak nambah, bisa juga nambah-nambah dividen," ujarnya.
"Iya (perpanjangan izin), tapi penambahan direksi sekarang. Terus komitmen pembangunan smelter Gresik harus selesai, dan penambahan smelter sesuai dengan peningkatan produktivitas, jadi mesti begitu. Jadi kan nggak bisa tahun depan, Gresik-nya saja baru tahun depan. Saham nanti, kita nego," sambungnya.
(acd/hns)