PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyampaikan permintaan maaf atas terganggungnya pengiriman batu bara karena jalur kereta amblas. Namun demikian, PTBA berkomitmen memenuhi kewajiban kepada konsumen.
"PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah mengirimkan surat resmi kepada para pelanggan terkait Force Majeure ini. Kami memohon maaf atas terganggunya pengiriman. PTBA senantiasa berkomitmen memenuhi kewajiban kepada para pembeli," kata Corporate Secretary Bukit Asam, Apollonius Andwie C dalam keterangannya, Kamis (4/5/2023).
Untuk diketahui, perbaikan jalur kereta Sumatera Selatan-Lampung terus dilakukan PT KAI (Persero). Jalur kereta api Sumsel - Lampung yang mengalami amblas di Km 206 antara lintas Stasiun Gilas - Sepancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini, jalur tersebut secara bertahap telah dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas," katanya.
Dia mengatakan, percepatan perbaikan jalur kereta diupayakan dapat segera selesai sehingga pengangkutan batu bara kembali normal.
"Sementara angkutan batu bara jalur kereta api Tanjung Enim - Dermaga Kertapati (Palembang) tetap berjalan normal," sambungnya.
Ia menambahkan, PTBA berkomitmen untuk mencapai target penjualan tahun ini. "PTBA juga tetap berkomitmen terhadap pemenuhan target penjualan pada tahun 2023 dengan mengoptimalkan kapasitas angkutan ke depan dan penjualan di mulut tambang," ujarnya.
(acd/das)