Kementerian ESDM menyatakan comprehensive investment plan (CIP) terkait Just Energy Transition Partnership (JETP) akan diselesaikan pada 16 Agustus 2023. CIP sendiri salah satunya akan memuat daftar proyek yang didanai oleh JETP.
Sebagai informasi Indonesia mendapat komitmen pendanaan US$ 20 miliar atau sekitar Rp 294 triliun (kurs Rp 14.700) dari negara-negara maju dalam JETP di KTT G20 beberapa waktu lalu.
"Kita akan menyelesaikan CIP-nya 16 Agustus," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CIP, kata dia, memuat proyek-proyek yang akan dieksekusi oleh JETP. Kemudian, memuat juga teknologi dan lain sebagainya.
"Kita ingin comprehensive investment plan itu workable jadi ngomongnya kan project, bisa dieksekusi, pendanaan ada, teknologi ada demandnya ada kira-kira gitu termasuk prosesnya juga nanti, prosesnya itu juga cukup," katanya.
"Kemudian kebijakan yang diperlukan apa gitu, nanti mekanisme pendanaan seperti apa, regulasi yang harus disesuaikan kalau perlu disesuaikan," katanya.
Dadan juga menambahkan, dalam CIP juga memuat target waktu implementasi.
"Iya, kan namanya juga investment plan jadi ada target waktu," katanya.
(acd/hns)