Salah satu orang terkaya di Indonesia, Anthoni Salim akan menyuntikkan dana sebesar 23,8 miliar peso atau US$ 427 juta, atau Rp 6,27 triliun (kurs Rp 14.700/US$) kepada perusahaan energi surya, SP New Energy. Investasi ini tepatnya dilakukan oleh unit usaha miliknya yakni Metro Pacific Investments di Filipina.
Metro Pacific menandatangani opsi untuk membeli hingga 10 miliar saham biasa, dan sebanyak 7,4 miliar saham sekunder masing-masing seharga 1,25 peso. Setelah proses diselesaikan sepenuhnya, Metro Pacific akan menjadi pemegang saham terbesar SP New Energy dengan kepemilikan hampir 43%.
SP New Energy Corporation (SPNEC) sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pemberdayaan tenaga surya asal Filipina. Dikutip dari laman resmi perusahaan, Kamis (11/5/2023), perusahaan ini membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami optimis bahwa beralih ke tenaga surya akan menghemat miliaran peso per tahun bagi negara ini, dan kami SP New Energy Corporation siap menuai hasil dari mengurangi bahan bakar fosil," ujar perusahaan, sebagaimana dikutip dari laman resminya.
SPNEC saat ini sedang mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya 500 MWp di Barangay Las Piñas, Sinasajan, dan Peñaranda, Nueva Ecija. Lokasi tersebut memiliki tingkat penyinaran yang baik dan lahan yang tersedia memadai, sehingga kondusif untuk pengoperasian PLTS.
Perusahaan ini merupakan anak usaha dari Solar Philippines Power Project Holding, Inc dengan persentase saham sebesar 66,77%. Dipimpin oleh Leandro Antonio L. Leviste, Solar Philippines berencana membangun 10 gigawatt listrik tenaga surya di seluruh negeri pada tahun 2025.
Leandro merupakan founder dari Solar Philippines Group pada 2013 silam. Leandro memiliki sederet prestasi, salah satunya dirinya pernah masuk ke dalam daftar 30 under 30 Asia versi majalah Forbes pada tahun 2016. Ia juga mendapat penghargaan dari entrepreneur of The Year Philippines 2022.
Sebagai tambahan informasi, selain Metro Pacific, perusahaan juga telah bermitra dengan Prime Infrastructure milik bos kasino dan pelabuhan Filipina, Enrique Razon. Perusahaan juga menjalin kerja sama dengan ACEN Ayala Corp untuk menggarap proyek ini.
Metro Pacific telah berinvestasi dalam proyek energi bersih karena Filipina bertujuan untuk mendapatkan 35% pasokan listriknya dari energi terbarukan pada tahun 2030. Metro Pacific memiliki kemitraan terpisah dengan Solar Filipina untuk membangun sekitar 3 gigawatt kapasitas energi surya selama 5 tahun.
Simak juga Video: Elon Musk Tak Lagi Jadi Orang Terkaya di Dunia