Soal Progres Smelter Bauksit, Menteri ESDM: Kita Lihat Masih Lapangan Bola

Soal Progres Smelter Bauksit, Menteri ESDM: Kita Lihat Masih Lapangan Bola

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 19 Mei 2023 22:13 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Komisi VII DPR menggelar rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Menteri ESDM Arifin Tasrif.Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Pemerintah berupaya mendorong hilirisasi tambang. Salah satunya dengan menyetop ekspor bijih bauksit pada Juni 2023.

Oleh karena itu, pemerintah mendorong pembangunan smelter di dalam negeri. Namun, progres pembangun smelter bauksit kurang menggembirakan.

Menteri ESDM Arifin Tasrif bahkan mengatakan, ada smelter yang progresnya seperti lapangan bola.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah itu (bauksit). Selama ini yang kita percaya aja hasil survei hitung-hitungannya, ternyata kita lihat masih lapangan bola, masih bagus lapangan bola malahan," katanya di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Rencana pemerintah untuk menyetop ekspor bijih bauksit sendiri sudah didengungkan sejak tahun lalu. Bahkan, rencana itu langsung diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENT

Jokowi mengatakan akan melarang ekspor bijih bauksit pada Juni 2023. Pemerintah juga akan mendorong hilirisasinya.

"Mulai Juni 2023, pemerintah akan memberlakukan larangan ekspor bijih bauksit dan mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri," kata Jokowi dalam video di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2022) lalu.

Jokowi melanjutkan, hilirisasi bauksit diperkirakan bisa mendongkrak pendapatan negara menjadi Rp 62 triliun. Pemerintah juga akan terus melakukan hilirisasi di dalam negeri untuk kesejahteraan rakyat.

"Industrialisasi bauksit di dalam negeri ini kita perkirakan pendapatan negara akan meningkat dari Rp 21 triliun menjadi kurang lebih Rp 62 triliun. Pemerintah akan terus konsisten melakukan hilirisasi dalam negeri agar nilai tambah dinikmati di dalam negeri untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat," ujar Jokowi.

(acd/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads