PLN Gerak Cepat Pulihkan Gangguan Kelistrikan di Batam

PLN Gerak Cepat Pulihkan Gangguan Kelistrikan di Batam

Atta Kharisma - detikFinance
Sabtu, 27 Mei 2023 12:28 WIB
PLN Batam
Foto: Dok. PLN
Jakarta -

PT PLN Batam mengerahkan berbagai upaya dalam memulihkan kelistrikan akibat gangguan salah satu pembangkit swasta atau Independent Power Producer (IPP) di Batam. Saat ini, PLN Batam telah berkolaborasi dengan para pelanggan captive power untuk mengaktifkan pembangkit yang dimiliki sebagai backup pasokan.

Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam Hamidi Hamid memastikan upaya pemulihan pembangkit yang sedang dilakukan saat ini tak akan mengganggu pelayanan listrik bagi masyarakat umum.

Hamidi menuturkan perbaikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) milik Dalle Energy Batam (DEB) unit 2 Panaran yang berkapasitas 38 Mega Watt (MW) akan memakan waktu kurang lebih lima hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam masa perbaikan tersebut, PLN Batam akan mengoptimalkan pembangkit milik IPP dan semua pembangkit yang ada. Tak hanya itu, PLN Batam juga akan segera mengoperasikan pembangkit sewa sebesar 75 MW, di mana 25 MW diperkirakan beroperasi pada awal Juli dan 50 MW pada September 2023.

"Pada tanggal 25 Mei ditemukan gangguan setelah dilakukan pemeriksaan dan inspeksi PLTGU DEB 2 Panaran. Saat ini PLN Batam terus bekerja sama dengan PT Dalle Energi Batam untuk mengupayakan percepatan perbaikan," ujar Hamidi dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/5/2023).

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu mengesahkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2023-2032. Dalam RUPTL itu, Batam menjadi salah satu wilayah yang disetujui oleh pemerintah untuk dilakukan penambahan kapasitas pembangkit.

Hal itu, ucap Hamidi, sesuai dengan social development goals dalam upaya pemerataan energi di Tanah Air.

"Kami ucapkan apresiasi juga kepada para pelanggan potensial kami yang telah berkolaborasi untuk membantu mengatasi penormalan sistem kelistrikan di Batam," pungkasnya.

(fhs/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads