Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara mengenai rencana PT Pertamina (Persero) meluncurkan produk baru bioetanol, yakni Pertamax dicampur etanol 5%. Menurut kementerian, uji coba berlangsung dengan baik.
"Sekarang ujinya sudah dilaksanakan tapi sudah bagus sih nanti akan dilanjutkan," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Saat ditanya harga, Tutuka mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi. Dia mengatakan, saat ini masih dihitung skala keberhasilannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti akan kita evaluasi, saat ini kan masih menghitung skala keberhasilannya," ujar Tutuka.
Tutuka mengatakan, bahan bakar tersebut masih dalam percobaan belum sampai tahap komersial.
"Itu masih percobaan, kita belum sampai ke tahap komersial masih dalam skala layak jalan percobaan nanti baru diterapkan," katanya.
"Tahun ini mungkin proven concept dulu," sambung Tutuka.
(acd/hns)