Mungkin tak banyak yang tahu kalau Chelsea Islan tak hanya piawai berakting di layar lebar, tapi juga merupakan seorang pegiat lingkungan. UNDP Indonesia SDGs Mover ini pun menceritakan beberapa perhatiannya terhadap isu lingkungan saat ini.
Dalam kegiatan Energizing Sustainable Community dari Pertamina, Chelsea mengungkapkan beberapa waktu belakangan ia melihat berita mengenai polusi yang membuat udara di Jabodetabek tidak layak dihirup. Menurutnya, berita semacam ini menjadi pemantik untuk mengambil aksi nyata demi menjaga bumi, merawat, dan melestarikannya.
![]() |
Tak hanya soal polusi udara, Chelsea mengatakan kondisi perairan di bumi juga cukup memprihatinkan akibat pencemaran sampah. Ia mengatakan ada 5 triliun sampah di seluruh perairan bumi saat ini, padahal hanya ada 2,5 triliun ikan di lautan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih banyak sampah daripada ikan, kita harusnya sadar sebagai manusia harus mengurangi sampah plastik dan tidak bisa membuang sampah sembarangan," ujar Chelsea dalam Sharing Session kegiatan Energizing Sustainable Community, salah satu pra-event Pertamina Energizing Your Action di SMAN 40 Jakarta, Jumat (16/6/2023).
Untuk itu, Chelsea berbagi kiat menjaga bumi demi kelangsungannya di genrasi mendatang yang bisa dipraktikkan sehari-hari yaitu dengan menerapkan 5R. Kiat ini meliputi Reuse, Reduce, Recycle, Replant, dan Replace.
Adapun kiat Reduce, Reuse, dan Recycle bisa dipraktikkan untuk mengolah sampah plastik yang biasa digunakan sehari-hari. Salah satunya, dengan menyortir sampah yang dihasilkan di rumah. Misalnya sampah kaleng, botol minuman, dan lain-lain.
"Sekarang ada juga aplikasi-aplikasi yang membantu untuk kumpulin sampah plastik domestic ini. Nanti dia akan menjemput sampahnya dan akan didaur ulang lagi untuk dibuat jadi barang yang valuable untuk di-upcycle," jelasnya.
Selain Reuse, Reduce, dan Recycle, Chelsea menjelaskan pentingnya Replant atau penanaman kembali. Menurutnya hal ini penting mengingat saat ini banyak sekali deforestasi, serta hutan yang gundul dan terbakar karena cuaca ekstrem.
"Dengan replant, kita menanam pohon dan membantu target net zero emission. Harus mulai sekarang," kata Chelsea.
![]() |
Lebih lanjut, ia berpesan pada anak-anak muda di SMAN 40 Jakarta untuk belajar melakukan kiat Replace.
"Sebaiknya kita juga menerapkan gaya hidup ramah lingkungan atau gaya hidup berkelanjutan. Misalnya, ketika kita memakai plastik sekali pakai seperti sedotan itu kan banyak sekali mencemari lautan Indonesia. Kita sekarang bawa tumbler sendiri, sedotan stainless steel sendiri," terang Chelsea.
"Jadi kita juga mempromosikan hidup eco-friendly, kita mulai dan edukasi ke teman-teman di sekeliling dan ajak teman-teman untuk mulai dari sekarang semua yang bisa kita 'replace' dengan produk yang ramah lingkungan dan aman untuk lingkungan kita," pungkasnya.
Sebagai informasi, Chelsea berbagi kiat 5R ini dalam kegiatan Energizing Sustainable Community yang menjadi rangkaian acara Pertamina Energizing Your Action. Ia turut berbagi inspirasi bersama perwakilan Pertamina juga Staf Khusus Presiden RI sekaligus Duta SDGs Indonesia Billy Mambrasar.
(ega/ega)