.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hilirisasi industri akan menjadi kekuatan Indonesia untuk bisa menjadi negara maju. Pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter produk mentah tambang dapat menjadi pijakannya.
Tak terkecuali smelter tembaga yang dibangun PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur. Menurutnya, smelter Freeport dapat menjadi pondasi pergeseran ekonomi Indonesia yang awalnya merupakan negara konsumen menjadi negara produsen.
"Ke depan kita memiliki daya saing di situ, competitiveness kita ada di situ, itu lah yang kita gunakan sebagai pijakan. Smelter ini pijakan kita pondasi untuk kita menjadi negara maju. Dari bertumbuh dari konsumsi dan produksi," kata Jokowi saat meninjau smelter Freeport di kawasan JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Selasa (20/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya saat ini hilirisasi bahan mentah tambang di Indonesia baru berhasil dilakukan dalam satu atau dua turunan saja. Padahal potensi hilirisasi yang bisa dilakukan ada ratusan bahkan ribuan turunan produk.
Nah bila semakin banyak turunan produk yang bisa dibuat di dalam negeri, niscaya Indonesia akan menjadi negara maju.
"Ini baru satu dua turunan saja, nanti kalau bisa ratusan turunan menjadi ribuan turunan itu yang akan melompatkan kita menjadi negara maju," ujar Jokowi.
Jokowi juga sempat memberikan sedikit pesan ke pemimpin Indonesia berikutnya yang berhasil memenangi Pemilu 2024. Menurutnya, pemimpin berikutnya harus melanjutkan program hilirisasi industri yang dibesut olehnya.
Dia pun bilang perusahaan macam Freeport yang punya keinginan untuk aktif melakukan hilirisasi harus dipermudah. Dengan begitu Indonesia bisa memproduksi barang yang membuat semua negara memiliki ketergantungan terhadap Indonesia.
"Kalau visi itu kepemimpinan nasional kita tahu itu akan memudahkan melancarkan perusahaan ini untuk bergerak bersama dan terintegrasi menjadi barang yang semua negara bergantung ke kita," kata Jokowi.
(hal/das)
