Cerita Pengguna Mobil Listrik: Biaya Servis Hanya Rp 100 Ribu

Cerita Pengguna Mobil Listrik: Biaya Servis Hanya Rp 100 Ribu

Hana Nushratu Uzma - detikFinance
Minggu, 13 Agu 2023 17:16 WIB
PLN
Foto: Dok. PLN
Jakarta -

PT PLN (Persero) terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia. Beberapa kalangan masyarakat turut merasakan manfaat dan keuntungan ketika transisi ke kendaraan listrik ini.

Salah satu pengguna mobil listrik yang merasakan manfaatnya yaitu Norita. Ia menuturkan betapa hemat dan ramah lingkungan EV yang sudah digunakan selama 5 bulan tersebut.

"Mobil listrik sangat menghemat biaya operasional, dari pajak hingga service pun lebih murah. Biasanya servis itu bisa sampai Rp 500 ribu tapi untuk mobil listrik hanya Rp 100 ribu. Ini juga sangat ramah lingkungan, tidak mengeluarkan asap dan polusi," tutur Norita, dalam keterangan tertulis, Minggu (13/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Norita juga menambahkan, pengguna EV tidak perlu khawatir walaupun macet biaya operasional akan tetap stabil dan menjadi murah. Berdasarkan pengalamannya sebelum transisi ke EV, ia harus merogoh kocek sebesar Rp 2 juta per bulan.

"Namun seketika saya beralih ke mobil listrik hanya hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 200-300 ribu per bulannya," kata Norita.

ADVERTISEMENT

Senada, driver ojek online (ojol) Wawan Poedji Santoso, mengaku merasakan lebih hemat dan nyaman setelah beralih menggunakan motor listrik. Sejak menggunakan EV untuk ojek online, dirinya mampu menekan pengeluaran berlebih.

"Sekarang malah bisa menabung lebih banyak. Pengeluaran bensin sebesar Rp50 ribu per hari serta ongkos perawatan sekitar Rp200 ribu saban dua-tiga minggu, tak ada lagi," ungkap Wawan.

Ketika Wawan mulai menggunakan kendaraan listrik, ia mengaku bingung mengenai cara menggunakannya. Meski begitu, ia kini tak lagi was-was termasuk perawatan dan biayanya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan saat ini Pemerintah tengah mengakselerasi ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau EV di Indonesia. Tujuannya, untuk menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan energi nasional.

"PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan," kata Darmawan.

Darmawan menambahkan PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Sehingga jika kehabisan daya, para pengguna tidak perlu risau sebab infrastrukturnya sudah sangat lengkap.

Menurut Darmawan, menggunakan kendaraan listrik akan membantu pengguna menjadi lebih hemat. Sebagai gambaran, untuk kendaraan sepeda motor dengan jarak tempuh 50 km membutuhkan 1 liter BBM, sedangkan sepeda motor listrik dengan jarak yang sama menghabiskan 1,2 kilowatt hour (kWh).

"Maka, dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp1.699,53 per kWh, hanya diperlukan sekitar Rp 2.500 untuk sepeda motor listrik. Sedangkan, motor BBM menghabiskan sekitar Rp 13 ribu untuk menempuh jarak yang sama," jelas Darmawan.

"Dengan begitu menggunakan motor listrik lebih hemat biaya 80 persen daripada menggunakan sepeda motor BBM," imbuhnya.

Ia menerangkan EV merupakan kendaraan yang sangat ramah lingkungan. Selain itu, EV juga akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih segar dan nyaman.

"Jika kita bandingkan emisi yang dihasilkan antara kendaraan berbahan bakar minyak dan EV, konsumsi 1 liter BBM sama dengan 1,2 kWh listrik, sedangkan emisi karbon 1 liter BBM adalah 2,4 kg Co2e, dan emisi karbon 1,2 kWh listrik adalah 1,3 kg Co2e. Artinya dengan menggunakan kendaraan listrik kita sudah mengurangi sekitar 50 persen emisi karbon," pungkasnya.



Simak Video "PLN Startup Day 2025: Jembatan Startup Wujudkan Energi Masa Depan"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads