Kapal Floating Storate and Offloading (FSO) Pertamina Aberkha milik Pertamina International Shipping (PIS) resmi diperpanjang kontrak oleh PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) sejak 31 Desember 2022 hinga tahun 2031 mendatang.
Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus menjelaskan untuk mendukung dan memastikan segala sarana dan fasilitas berfungsi optimal, FSO Pertamina Abherka mempercantik diri dengan docking dan upgrading.
Proses upgrading dan docking FSO Pertamina Abherka ini merupakan wujud komitmen PIS dalam pengembangan bisnis offshore di tanah air sekaligus sinergi dengan subholding Pertamina yakni PHE WMO.
"FSO Abherka memiliki peran signifikan dalam distribusi energi di tanah air, proses ini merupakan langkah PIS memastikan keandalannya untuk bisa beroperasi optimal hingga belasan tahun mendatang," ujar Aryomekka dalam siaran pers, ditulis Jumat (18/8/2023).
Pemilihan FSO Pertamina Abherka untuk upacara peringatan HUT ke-78 RI juga berdasarkan pertimbangan latar belakang riwayat operasional kapal tersebut yang penting dalam menjaga ketahanan energi nasional.
"Abherka merupakan lambang kegagahan aset Pertamina Group dalam menjaga ketahanan energi nasional dalam menjaga semangat melaju untuk Indonesia maju," jelas Aryomekka.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menjelaskan, gelaran upacara ini adalah bukti nyata kesediaan energi yang tetap terjaga. FSO Pertamina Abherka memiliki kapasitas 600.000 barel dan dapat melayani akomodasi untuk 175 pekerja.
"Dengan FSO Pertamina Abherka, Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) dapat menampung minyak hasil produksi sampai 30.000 barel per hari sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi pencapaian target lifting minyak nasional," jelas Agung.
Kapal FSO Pertamina Abherka yang dimiliki oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) ini telah menjadi saksi dan tulang punggung dalam distribusi energi nasional, yang pertama kali beroperasi pada tahun 2012.
Untuk mendukung dan memastikan segala sarana dan fasilitas berfungsi optimal, FSO Pertamina Abherka baru saja rampung mempercantik diri dengan docking dan upgrading mulai Februari hingga akhir Juni lalu.
"Kita patut berbangga diri dengan dukungan Kapal FSO Pertamina Abherka ketahanan energi hingga saat ini terus terjaga", tambah Agung.
Agung menambahkan ini adalah salah satu aset berharga negara dan mendukung pesan kemerdekaan RI ke-78 yakni Terus Melaju Untuk Indonesia Maju.
"Kapal FSO Abherka masih bisa berkontribusi untuk RI selama 9 tahun ke depan, sehingga masih menjadi bagian penting dalam distribusi energi nasional selama satu dekade terakhir," jelas Agung.
Sebagai informasi Kapal FSO Pertamina Abherka merupakan fasilitas penampungan minyak terapung yang kini menjadi wujud sinergi positif dalam Pertamina Group dan diyakini bisa menciptakan efisiensi sekaligus meningkatkan kontribusi penerimaan negara.
Pengibaran Bendera di Tengah Laut
Aryomekka menjelaskan untuk memperingati hari kemerdekaan RI ke-78 tahun ini dengan menggelar upacara dan pengibaran bendera di tengah lautan. Upacara berlangsung di Kapal Floating Storage and Offloading (FSO) Pertamina Abherka yang berada di perairan Madura, dan pengibaran bendera bawah laut di perairan Sulaa, Baubau.
"PIS sebagai perusahaan yang bergerak di sektor perkapalan dan logistik maritim, memperingati hari kemerdekaan Indonesia dengan kembali ke laut. Pengibaran bendera di lautan ini merupakan simbolik bentuk dukungan PIS untuk kejayaan maritim Indonesia," ujar dia.
Upacara di FSO Pertamina Abherka dipimpin langsung oleh CEO PIS Yoki Firnandi, dan diikuti oleh seluruh kru kapal yang tengah bertugas. Kapal FSO Pertamina Abherka adalah FSO pertama yang dimiliki oleh Pertamina Group dan merupakan tulang punggung ketahanan energi nasional.
Momen upacara di FSO Pertamina Abherka menjadi spesial karena kapal ini baru saja kembali beroperasi setelah melalui proses undocking, untuk meningkatkan kapasitas sekaligus mempercantik tampilan kapal.
Selain melangsungkan upacara HUT RI di FSO Pertamina Abherka, PIS juga memperingati hari bersejarah ini dengan mengibarkan bendera merah putih di bawah laut. Tepatnya di perairan Sulaa, Baubau, dengan kedalaman sekitar 6 meter.
Lokasi pengibaran bendera ini berada di dekat Fuel Terminal Baubau yang dikelola oleh anak usaha PIS, yakni PT Pertamina Energy Terminal (PET).
"Pengibaran bendera juga disertai dengan kegiatan penanaman terumbu karang di perairan tersebut. Ini menunjukkan komitmen PIS dalam ketahanan energi sekaligus dukungan untuk menjaga ekosistem lautan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)," jelas Aryomekka.
(kil/kil)