Produksi Minyak Pertamina EP Tembus 71.485 Barel per Hari

Produksi Minyak Pertamina EP Tembus 71.485 Barel per Hari

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 23 Agu 2023 14:56 WIB
Perwira Pertamina memeriksa Stasiun Pengumpul (SP) 02 di Kelurahan Kampung Enam, Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (21/10/2022). PT Pertamina EP Tarakan Field saat ini memproduksi minyak 1.913 barrel per hari (BPOD) dan mampu memproduksi gas mencapai 2,37 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nz.
Ilustrasi pekerja Pertamina EP - Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Jakarta -

PT Pertamina EP (PEP) yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi PHE) semester I tahun 2023 mencatat produksi volume minyak bumi sebanyak 71.485 barel per hari (BOPD) atau 100% dari target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.

Serupa dengan produksi minyak, capaian produksi gas juga menyentuh 100% dengan volume produksi sebesar 848,42 MMSCFD. Adapun untuk realisasi lifting minyak sebesar 70.727 BOPD setara 101% dan lifting gas sebesar 631,73 MMSCFD atau 103% dari target.

Pencapaian target tersebut merupakan penambahan produksi berasal dari 44 sumur pengembangan, 95 sumur workover, dan 994 job well services. Selain itu, sudah terealisasi survey seismik 3D Abab sepanjang 50 kilometer persegi (km2) dari target 186 kilometer persegi (km2).

Sedangkan aktifitas Project hingga kuartal kedua 2023 berasal dari kontribusi beberapa proyek yang onstream, mencakup Fasilitas Produksi Sistem Separasi pada Proyek Pengembangan Optimisasi-1 Lapangan Bambu Besar (BBS) Fase 2, Upgrading SP Karangbaru, Proyek Pengembangan Lapangan Poleng, penyelesaian flowline dan berproduksinya sumur BNG-D2, dan selesainya Upgrading Jaringan Injeksi Utara Mahakam Sangasanga.

Kontribusi produksi dari hasil proyek pengembangan lapangan dengan memperhitungkan keekonomian proyek, mampu memberikan revenue yang cukup baik untuk sustainability PEP.

Direktur Utama PEP Wisnu Hindadari menyampaikan, capaian hasil yang melewati target ini terealisasi berkat komitmen dari para Perwira dan dukungan dari SKK Migas serta stakeholder terkait, sehingga memberikan harapan ke depan untuk tetap bekerja optimal di setiap WK PEP. Kinerja pengeboran pada semester kedua diharapkan dapat memenuhi target sehingga siap menambah produksi di PEP.

"Kembali saya mengingatkan kepada seluruh Perwira agar selalu memegang teguh aspek HSSE dan integritas dalam setiap aktivitas yang kita lakukan. Tidak ada yang lebih prioritas selain keselamatan kerja kita semua," kata dia dalam siaran pers, Rabu (23/8/2023).

Selain itu, sebagai manifestasi upaya penurunan emisi karbon di sektor energi, PEP melakukan proyek dekarbonisasi untuk menekan emisi gas rumah kaca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lapangan PEP Jatibarang di Indramayu memulainya dengan mengimplementasikan Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) menggunakan metode injeksi CO2 pada sumur migas," jelas dia.

Terakhir, aspek kepatuhan (compliance) terhadap regulasi dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di lingkungan Perseroan menjadi komitmen bersama. Perolehan nilai GCG Pertamina EP mendapat skor sebesar 86.31 dengan predikat "Sangat Baik".

(kil/kil)

Hide Ads