Erick Thohir Bicara Potensi Infrastruktur Hijau Atasi Masalah Polusi

KTT ASEAN 2023 - AIPF

Erick Thohir Bicara Potensi Infrastruktur Hijau Atasi Masalah Polusi

Erika Dyah - detikFinance
Selasa, 05 Sep 2023 18:50 WIB
Harapan Erick Thohir soal RI Sebagai Pemain Data Center di ASEAN
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Infrastruktur Hijau dan Rantai Pasok yang Resilien menjadi satu di antara 3 topik utama pembahasan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023. Adapun salah satu wujud konkret yang akan dibahas ialah pengembangan ekosistem kendaraan listrik serta hilirisasi industri yang juga kerap dibahas oleh Presiden Joko Widodo.

Saat ditanya media mengenai potensi pengembangan infrastruktur hijau ramah lingkungan, Erick pun ikut menyinggung tantangan lingkungan yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia saat ini, yakni terkait polusi udara yang semakin mengkhawatirkan.

"Saya rasa kita sepakat polusi yang terjadi hari ini salah satunya harus migrasi ke penggunaan kendaraan publik. Juga mengintervensi penggunaan mobil listrik atau mobil yang menggunakan bioetanol atau biofuel, ini harus kita dorong," ujar Erick kepada media di AIPF 2023 yang berlangsung di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Selasa (5/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mendukung ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik, lanjut Erick, Indonesia membuka keran investasi.

"Kita buka investasi dari banyak negara, tidak membeda-bedakan. Karena itu sekarang banyak investasi masuk dari China, Korea, Amerika, Eropa," kata Erick.

ADVERTISEMENT

"Kita ingin memastikan investasi itu hadir, tapi (seperti) komitmen Presiden, jelas kita tidak mengirim raw material ke luar negeri tapi hilirisasi harus terjadi di Indonesia," lanjutnya.

Sebagai informasi, fokus pembahasan AIPF meliputi Infrastruktur Hijau dan Rantai Pasok yang Resilien, Pembiayaan Berkelanjutan yang Inovatif, serta Transformasi Digital Inklusif dan Ekonomi Kreatif. Ketiga fokus tersebut akan dibahas melalui ragam leader talks, panel diskusi, dan business meeting.

Ragam kegiatan tersebut diharapkan menciptakan diskusi konstruktif yang menghasilkan proyek-proyek nyata untuk meningkatkan kolaborasi di kawasan Indo-Pasifik.

"Kita berkumpul untuk membangun masa depan yang lebih terhubung, sejahtera, dan berkelanjutan untuk kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik," tutur Erick.




(akd/ega)

Hide Ads