Strategi Pertamina Manfaatkan Green Energy untuk Kelestarian Lingkungan

KTT ASEAN 2023 - AIPF

Strategi Pertamina Manfaatkan Green Energy untuk Kelestarian Lingkungan

Dea Duta Aulia - detikFinance
Rabu, 06 Sep 2023 15:16 WIB
Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kanan) didampingi moderator sekaligus BBC Asia Business Correspondent Nick Marsh menyampaikan paparan saat menjadi pembicara dalam CEO Talk dengan tema Mengembangkan infrastruktur hijau di Indo-Pasifik pada hari kedua ASEAN-Indo-Pacific Forum 2023 di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (6/9/2023). ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Galih Pradipta/aww.
Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) memiliki sejumlah strategi dalam pemanfaatan energi ramah lingkungan. Hal itu bertujuan untuk mendukung terwujudkan nett zero emission di 2060 mendatang.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan salah satu strategi yang dijalankan yakni dengan memanfaatkan kilang untuk diubah menjadi green refinery sekaligus menghasilkan produk petrokimia.

"Jadi mungkin saya akan memilih kilang hijau juga bioenerginya," kata Nicke dalam sesi Green Infrastructure and Resilient Supply Chain, ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam forum tersebut, ia mengatakan Indonesia sudah memanfaatkan bioenergy sebesar 35,35% atau B35. Adapun B35 merupakan campuran dari minyak kelapa sawit ke dalam bahan bakar minyak BBM solar sebesar 65% yang menghasilkan produk biodiesel.

"Kita mempunyai banyak energi primer untuk bioenergi. Jadi kita sudah mulai sebenarnya dengan biodiesel menjadi 35,35% berasal dari CPO (Crude Palm Oil). Tahun lalu, kami berhasil menggunakan sekitar 28 juta ton CO2 dari inisiatif tersebut," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan pihaknya juga bakal menyulap 6 kilang yang dimiliki untuk dijadikan green refinery dan petrochemical.

"Jadi nanti ada 6 kilang kita itu yang 3 akan kita convert menjadi green refinery yang menghasilkan biofuel dan 3 lagi ini kita kembangkan kita integrasikan dengan petrochemical untuk menghasilkan petrochemical," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo mengatakan strategi yang dijalankan Pertamina sejalan dengan upaya Indonesia dalam melakukan transisi energi bersih dengan memanfaatkan biofuel dan biodiesel.

"Pertamina juga melakukan transformasi contohnya biofuel, contohnya menggunakan biodiesel, menggunakan etanol supaya juga menggunakan sumber daya nabati kita CPO, tebu, untuk menjadi bahan baku untuk bahan bakar," jelas Kartika seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

Ia pun mendorong Pertamina agar terus berupaya menjaga ketahanan energi serta meningkatkan potensi-potensi yang ada.

"Ketahanan di Pertamina kita coba untuk dorong lagi eksplorasi di hulu dan juga meningkatkan resources kita," tutupnya.

(akn/ega)

Hide Ads