KTT ASEAN 2023 - AIPF

Bos PLN Bicara Pentingnya Digitalisasi buat Hasilkan Listrik 'Bersih'

Yudistira Imandiar - detikFinance
Kamis, 07 Sep 2023 11:23 WIB
Foto: Agung Pambudy/detikcom
Jakarta -

PT PLN (Persero) secara berkelanjutan mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) untuk produksi kelistrikan nasional. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN membangun infrastruktur teknologi komprehensif agar pemanfaatan EBT bisa menghadirkan pasokan listrik yang andal.

Darmawan menyampaikan pemanfaatan EBT seperti tenaga surya dan tenaga angin perlu teknologi digital untuk memastikan produksi listrik memadai dan andal. PLN, kata dia, sudah membangun teknologi digitalisasi transmisi hingga distrisbusi.

"Bagaimana bahwa large scale variable renew energy sudah menjadi keniscayaan ini tidak bisa dihindari. Untuk itu ya sudah kita langsung bagaimana kita membangun teknologinya. Kita bekerja sama melakukan digitalisasi pembangkit, kami digitalisasi distribusi," terang Darmawan dalam interview eksklusif dengan detikcom pada gelaran ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) 2023 di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Darmawan mencontohkan saat mengandalkan tenaga surya dan tenaga angin, ada faktor alam yang dapat mempengaruhi aktivitas produksi listrik. Saat cahaya matahari meredup atau hembusan angin sedang lambat, jika tidak ada sistem yang mampu mengendalikan kondisi tersebut, maka pasokan listrik akan terganggu.

"Coba bayangkan begini, dengan digitalisasi ini sistem kita mampu memprediksi perubahan cuaca. Cuaca itu ada dua. Satu irradiasi matahari, jadi kalau mendung produksi listriknya akan turun di situ ada dimensi waktu dan dimensi lokasi akan berbeda-beda. Kemudian kecepatan angin, kalau kecepatan anginnya kencang ya produksi listriknya akan makin tinggi, (tapi saat) kecepatan anginnya rendah kemudian akan turun. Dari hal itu bagaimana kita bisa membalance ekosistem kelistrikan di tengah adanya fluktuasi pasokan listrik seperti itu," terang Darmawan.

Dengan teknologi yang tepat, Darmawan mengatakan pemanfaatan EBT dapat menghasilkan listrik yang andal. Oleh sebab itu, PLN melakukan perencanaan yang matang dalam pengembangan teknologi tersebut.

"Apakah mudah (pemanfaatan EBT)?, oh tidak mudah tapi itu bisa dilakukan apabila kita membangun teknologi yang menang tepat berbasiskan pada inovasi, sehingga sistem kita dengan adanya tambahan dengan variable renewable energy ini ternyata makin robust gitu makin andal. Kita sudah melakukan studi banding di negara-negara tentangga dan kita sudah paham teknologinya dan PLN sekarang sedang membangun itu," papar Darmawan.

Dia menambahkan sudah ada beberapa contoh negara yang tidak dapat memanfaatkan EBT dengan baik untuk memproduksi listrik. Lantaran teknologi yang tidak tepat, pemanfaatan EBT justru menurunkan kualitas pasokan listrik.

"Tanpa adanya sistem digital itu akan seperti yang terjadi di Vietnam, terjadi di Jerman di mana begitu variable renewable energy dalam skala yang besar masuk ke dalam sistemnya dan ternyata sistemnya tidak siap, sistemnya menjadi tidak andal. Ini yang kita hindari. Tentu saja kita tidak berbicara lagi parsial tetapi kita harus bicara secara komprehensif end to end," ujar Darmawan.





Simak Video "Inovasi PLN Ciptakan Energi Bersih"

(akd/akd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork