Jakarta yang dikelilingi daerah penyangga seperti kota Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) menjadikan Jakarta tidak bisa dilepaskan dari kegiatan di kota sekitarnya. Sumber Polusi udara di Jakarta, tentunya selain dari sumber lokal juga ada pengaruh dari kegiatan di kota di sekitarnya atau yang sering disebut Lintas batas polutan (transboundary air pollutants).
Kontribusi pembangkit di Jakarta untuk PM2.5 tidak besar karena pembangkit yang ada di Jakarta menggunakan bahan bakar Gas. Sementara kajian Inventarisasi emisi yang dilakukan oleh Vital Strategies pada tahun 2019 menunjukkan bahwa sumber PM2.5 di Jakarta berasal dari sektor transportasi sebesar 67%, industry 27% dan pembangkit 6%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Hasil kajian yang telah dipublikasikan pada Jurnal Internasional Atmospheric Pollution Research International tahun 2022 dapat disimpulkan bahwa sumber polusi di Jakarta, untuk PM 2,5 didominasi oleh 46% (sektor transportasi), 43% (sektor industri, termasuk industri yang menggunakan boiler kecil untuk pembakaran batu bara atau solar), 9% (pembangkit listrik), dan 2% (residential).
Sementara itu, untuk polutan NOx, 57% sektor transportasi dan terdapat kontribusi dari pembangkit listrik serta sektor industri. Parameter SOx sebagian besar kontribusinya berasal dari sektor industri, karena transportasi hanya menyumbang sedikit SOx, terutama dari kendaraan diesel, mengingat populasi kendaraan diesel hanya sekitar 20% dari total kendaraan di Jakarta.
![]() |
Selanjutnya, dalam rangka melakukan mengidentifikasi sumber pencemar PM 2,5 Peneliti melakukan penelitian pada tahun 2019 dan 2020, terutama di daerah Kebon Jeruk dan Lubang Buaya.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa selama musim penghujan hanya 10% pengaruh dari pembangkit listrik sisanya didominasi dari sektor transportasi. Selama musim kemarau, pengaruh dari pembakaran batu bara sama sekali tidak terlihat. peneliti ingin menekankan bahwa tidak menafikan adanya pengaruh tersebut, tetapi tampaknya terjadi hanya selama musim penghujan.
"Sehingga emisi PLTU tidak berdampak signifikan terhadap polusi di Jakarta," ungkap Puji.
![]() |
![]() |
Temuan ini juga didukung oleh kajian lain dengan model yang berbeda dimana, selama musim kemarau tidak ada pengaruh yang berasal dari pembakaran batu bara, sementara selama musim penghujan, pengaruhnya hanya mencapai sekitar 14%. Sehingga emisi PLTU tidak berdampak signifikan terhadap polusi di Jakarta.
![]() |
Selanjutnya, dapat dilihat dengan sangat jelas pola pergerakan angin di Jakarta pada bulan Agustus 2023. Polanya menunjukkan bahwa angin tidak bertiup dari arah Barat, tetapi justru berasal dari Timur laut, Selatan, dan Timur. Sehingga emisi PLTU tidak berdampak terhadap polusi di Jakarta pada musim kemarau.
Dari hasil kajiannya tersebut, Puji memberikan beberapa rekomendasi:
1. Penting untuk melakukan pengawasan ketat terhadap sumber-sumber emisi dari sektor-sektor penting, termasuk industri, pembangkit, dan transportasi.
2. Memperketat standar emisi dan menerapkannya segera, khususnya untuk sektor transportasi.
3. Dari sektor energi, diperlukan upaya untuk menyediakan bahan bakar dengan kualitas yang cukup untuk mendukung implementasi standar Euro 4. Saat ini, ada keterlambatan dalam penerapan Euro 4 di Indonesia, terutama untuk kendaraan diesel, yang baru diadopsi pada tahun 2021.
4. Percepatan adopsi kendaraan listrik, khususnya untuk kendaraan berat, merupakan langkah penting. Dari hasil kajian, transportasi, termasuk bus dan truk, berkontribusi lebih dari 50% terhadap polusi udara. Sementara itu, untuk polutan seperti CO, sepeda motor adalah penyumbang utama. Oleh karena itu, upaya-upaya ini perlu ditempuh dan terkait dengan sumber-sumber emisi yang relevan.
5. Peneliti juga berharap bahwa ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dapat mempertimbangkan penerapan alat pengendali polusi udara, seperti ESP (Electrostatic Precipitator), fabric filter, dan wetscrubber, yang harus diwajibkan dan diawasi dengan ketat dalam sektor industri dan pembangkit.
(rrd/rir)