Terungkap Biang Kerok Realisasi Konversi Motor Listrik Masih Minim

Terungkap Biang Kerok Realisasi Konversi Motor Listrik Masih Minim

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 14 Sep 2023 13:46 WIB
Motor Konvensi BBM ke Listrik
Konversi Motor Listrik/Foto: Herdi Alif/detikcom
Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyediakan program konversi motor BBM ke motor listrik. Bantuan Rp 7 juta diberikan kepada masyarakat yang mengikuti program ini.

Tahun ini pemerintah menargetkan program konversi untuk 50 ribu unit motor listrik. Namun Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi menilai realisasinya masih kecil, tetapi ia tidak merinci berapa jumlah pastinya.

"Masih kecil (realisasinya), tapi kita coba selesaikan beberapa ke depan ini," katanya di Balai Besar Survei dan Pengujian (BBSP) KEBTKE, Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menyebut ada 5.628 peserta yang minat mengikuti program konversi motor listrik. Sayangnya banyak pendaftar yang mengundurkan diri.

"Beberapa alasan sebagaimana di atas tadi, harga yang masih tinggi dan kekhawatiran akan ketidaktersedianya SPBKLU," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, biaya konversi motor listrik paling mahal Rp 17 juta per unit tanpa subsidi. Namun, pemerintah menyiapkan terobosan kebijakan baru dengan menawarkan konsep sewa baterai yang mampu memangkas biaya konversi.

Dalam keterangan tertulis Kementerian ESDM, skema sewa baterai ini akan memotong biaya konversi hingga Rp 8 juta, sehingga diperkirakan masyarakat cukup membayar kurang lebih Rp 2 juta untuk mengonversi motor BBM ke motor listrik.

"Dari Rp 15 juta biaya konversi itu Rp 7 juta sudah dapat bantuan pemerintah, sisanya yang (harus dibayar) Rp 8 juta itu kan komponen terbesarnya itu adalah baterai, sekitar Rp 7 juta sampai Rp 8 juta," kata Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE), Senda Hurmuzan beberapa waktu lalu.

Dengan sistem swap, masyarakat tidak perlu membeli baterai dengan harga tinggi. Pemerintah dapat menggunakan sistem sewa swap battery kepada masyarakat yang ingin mengisi baterai motor listriknya dengan menukarnya di SPBKLU.

Adapun PLN sudah menyediakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di 70 lokasi, dan akan ditambah sebanyak 250. Adapun salah satu SPBKLU PLN berlokasi di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Simak juga Video: Atasi Masalah Transportasi di Papua, Mensos Risma Siapkan Motor Trail Listrik

[Gambas:Video 20detik]




(ily/ara)

Hide Ads