Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkap rencana menyambung pipa gas bumi ASEAN. Saat ini, pipa gas bumi Indonesia sudah terhubung dengan Singapura.
Arifin mengatakan, gas merupakan komoditas dalam pengembangan energi baru terbarukan. Saat ini Sumatera dan Singapura telah terhubung jaringan pipa gas.
"Kan sudah ada sekarang dari Sumatera Selatan sampai ke Singapura," katanya di JS Luwansa Jakarta, Jumat (15/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arifin mengatakan, sambungan pipa tersebut selanjutkan akan menyambung ke wilayah daratan. Hal ini mengingat sejumlah negara seperti Myanmar dan Vietnam juga punya sumber gas.
Namun begitu, Arifin mengatakan, hal itu juga tergantung kebutuhan masing-masing negara.
"Ke depannya kan memang daratan tuh, kan dulu rencananya sumber gas juga kan ada dari Myanmar, Vietnam nah itu kalau bisa dibikin hub tapi jumlahnya tergantung kebutuhan masing-masing. Kan keekonomiannya bergantung dari volume, kemudian juga capital cost juga harus dilihat," terangnya.
Menurut Arifin, pemanfaatan gas ini penting sebagai stabilisator ketika memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT).
"Terutama kalau nanti pakai EBT kan harus ada stabilizer-nya, stabilizer-nya ya itu gas, sebelum ada baterai storage, gas," ujarnya.
(acd/rrd)