PT PLN kembali mengusulkan suntikan modal negara senilai Rp 5,86 triliun untuk tahun depan. Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar itu dilakukan untuk menyambung listrik ke desa-desa.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menerangkan pihaknya menargetkan akan melistriki total 2.097 desa di seluruh Indonesia dengan total pembangunan jaringan tegangan rendah 4.363 kilometer sirkuit dan jaringan tegangan menengah 7.589 kilometer sirkuit.
"Ini untuk melistriki 2.097 desa di seluruh Indonesia dengan total pembangunan jaringan tegangan rendah sepanjang 4.363 kilometer sirkuit, lalu jaringan tegangan menengah lebih dari 7.589 kilometer sirkuit," ungkap Darmawan dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu (20/9/2023).
Darmawan mengungkapkan dalam rapat kerja antara Kementerian BUMN dengan Komisi VI pada tanggal 14 September, PLN diusulkan untuk mendapatkan PMN tahun anggaran 2024 sebesar Rp 5,86 triliun.
"Ini berasal dari cadangan investasi yang telah ditetapkan dalam nota keuangan RAPBN tahun anggaran 2024," kata Darmawan.
Adapun untuk kebutuhan anggaran yang diminta sebesar Rp 5,86 triliun akan digunakan untuk program listrik desa di kawasan Sumatera senilai Rp 980 miliar untuk 298 desa. Lalu, untuk kawasan Kalimantan akan ada 453 desa yang disambungkan listrik senilai Rp 2,31 triliun.
Selanjutnya untuk daerah Sulawesi dialokasikan Rp 890 miliar dengan target melistriki 348 desa. Setelah itu untuk Maluku Papua Nusa Tenggara (MPNT) dialokasikan Rp 1,55 triliun dengan target melistriki 647 desa. Terakhir, untuk daerah Jawa dialokasikan Rp 130 miliar dengan target melistriki 351 desa.
(shc/das)