President of SPA for Asia Pacific Region Ciro Antonio Pagano, di sela The 4th ICIOG 2023 mengatakan di tengah gejolak geopolitik yang menyebabkan pasokan gas dari Rusia seret ke negara-negara Eropa, Indonesia menjadi negara yang strategis untuk memenuhi kebutuhan gas dunia.
"Pascapandemi, gas jadi potensi besar dalam memenuhi kebutuhan energi dunia dan secara geografis, Indonesia punya potensi minyak dan gas yang besar," ujar Ciro.
Menurutnya, letak Indonesia sangat strategis karena lokasinya dikelilingi oleh pembeli yang besar seperti Jepang, Korea, dan China. Di sisi lain, permintaan gas di pasar domestik Indonesia juga tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciro mengatakan hal inilah yang membuat Indonesia berperan sebagai pasar gas yang potensial.
Sementara itu President Director of Premier Oil Natuna Sea BV (a Harbour Energy company) sekaligus President of the Indonesian Petroleum Association (IPA) Gary Selbie, juga mengaku betah berinvestasi di Indonesia. Salah satu alasannya karena pemerintah memberikan banyak insentif fiskal yang lebih fleksibel bagi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).
"Jadi kita perpanjang produksi dari field (lapangan) kita. Kami juga senang telah setujui beri insentif fiskal yang beri kita peluang untuk kembangkan field yg tadinya marjinal," ujar Gary.
"Kita akan tanda tangan pekan ini," sambungnya.
Gery mengatakan Harbour Energy akan melakukan serangkaian kegiatan pengeboran eksplorasi di wilayah Andaman, termasuk appraisal wells dengan total 4-6 sumur yang akan dimulai bulan depan. Selain itu, mereka juga sedang dalam proses dalam menyelesaikan isu di Blok Tuna, di mana mitranya dari Rusia mundur.
Simak Video "Video Prabowo Ancam Copot Bawahan yang Bikin Rumit Aturan"
[Gambas:Video 20detik]
(prf/ega)