.webp)
Pemerintah akan membagikan alat masak berbasis listrik (AML) atau rice cooker secara gratis kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mendorong penggunaan energi alternatif. Lantas, siapa saja masyarakat yang berhak mendapatkan rice cooker gratis?
Pembagian rice cooker gratis kepada masyarakat oleh pemerintah diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2023.
Berdasarkan peraturan tersebut, yang berhak mendapatkan rice cooker gratis dari pemerintah adalah rumah tangga dengan kriteria:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelanggan PT PLN (Persero) atau PT PLN Batam dengan ketentuan:
a. Golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 450 VA
b. Golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 900 VA dan 900 VA RTM
c. Golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 1.300 VA
Selain itu, rumah tangga calon penerima rice cooker juga harus berdomisili di daerah yang menyediakan jaringan tenaga listrik tegangan rendah yang memperoleh pasokan listrik selama 24 jam per hari dan belum mempunyai rice cooker.
Untuk menerima rice cooker gratis, rumah tangga calon penerima rice cooker juga harus diusulkan berdasarkan validasi dari kepala desa/lurah setempat.
Untuk penyiapan data calon penerima AML, PT PLN (Persero) dan PT PLN Batam akan menyampaikan data calon penerima AML yang memenuhi kriteria paling lambat tanggal 31 Oktober untuk pelaksanaan penyediaan AML di tahun berikutnya.
Sebagai informasi, Kementerian Keuangan akan mengeluarkan anggaran Rp 347,5 miliar untuk memberikan rice cooker gratis kepada 500.000 rumah tangga. Pembagian rice cooker gratis ini seiringan dengan rencana pemerintah untuk mendorong pemanfaatan energi bersih di seluruh sektor.
Lihat juga Video 'Wacana Rice Cooker Gratis Buat Gantikan LPG, Pengamat: Mission Impossible':
