Bakal calon presiden Prabowo Subianto menyebut Indonesia bisa mencapai swasembada bahan bakar minyak (BBM). Alasannya Indonesia dilimpahi sumber daya alam yang sehingga mendukung program energi baru terbarukan.
Salah satunya pemanfaatan kelapa sawit sebagai BBM. Ia menyebut produksi sawit dalam negeri mencapai 25 juta ton sementara kebutuhan minyak goreng sebesar 6-7 juta ton per tahun. Oleh karena itu sisanya bisa dimanfaatkan untuk biodiesel.
"Hebatnya swasembada BBM dari energi terbarukan, dari mana? Kita sekarang produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Produksi kita mungkin 25 juta ton. Kebutuhan kita enam hingga tujuh juta untuk minyak goreng, sisanya bisa kita pakai untuk solar," ucap Prabowo saat menghadiri deklarasi Matahari 08 di Jakarta Selatan, dikutip dari Antara, Senin (16/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya energi baru terbarukan tidak menimbulkan polusi sehingga tidak mencemari lingkungan. Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung potensi produksi bahan bakar etanol yang bisa diperoleh dari tebu.
"Ternyata, kita bisa bikin bensin Pertamax dan sebagainya dari etanol, dan etanol kita bisa dapat dari mana? Dari tebu, bioetanol dari tebu dan rencana kita akan tanam tebu dalam skala yang besar," lanjutnya.
Dengan begitu, kata Prabowo, Indonesia bisa menghasilkan energi secara mandiri. Ia juga percaya impor BBM bisa ditekan sebab Indonesia tidak perlu membeli BBM dari luar negeri.
"Bisa menghasilkan energi kita sendiri, tidak merusak lingkungan, tidak timbulkan polusi karena ini bio, ya. Indonesia tidak perlu impor BBM dari negara mana pun di dunia," jelas Prabowo.
Menurut Prabowo, strategi yang tepat dibutuhkan dalam pengelolaan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Melalui strategi yang tepat, kata Prabowo, potensi bangsa dapat dimaksimalkan agar cita-cita Indonesia maju dapat terwujud.
"Karena saya yakin dengan pengelolaan yang benar, strategi yang baik, meneruskan strategi Jokowi yang benar, dan perbaiki yang kurang, kita akan jadi negara yang luar biasa," ucap Prabowo.