Kapal PIS Mahakam milik PT Pertamina International Shipping (PIS) resmi beroperasi dan berlayar mengangkut kargo petrokimia methanol dari Bontang, Kalimantan Timur menuju Gresik, Jawa Timur. Adapun pengangkutan methanol ini menjadi yang perdana sejak diakuisisi Agustus lalu.
"Kapal PIS Mahakam mengangkut sebanyak 7.000 metrik ton methanol dari Kaltim Methanol Industri melalui kerja sama antara PIS dengan PT Hutama Trans Kencana, pengangkutan ini sekaligus menandakan wujud komitmen perusahaan dalam pengangkutan kargo ekspansi pasar non captive dari PIS," ujar Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus dalam keterangannya, Sabtu (21/10/2023).
Aryomekka menjelaskan PIS Mahakam merupakan kapal small tanker terbaru dari PIS untuk mengangkut kargo petrokimia. Kapal ini telah memperoleh sertifikasi IMO 2 dari Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization/IMO), yang artinya telah memenuhi standar internasional untuk pengangkutan petrokimia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal PIS Mahakam juga telah memasuki proses docking atau perawatan untuk peningkatan kualitas operasional kapal di fasilitas galangan di Batam dan kini telah siap beroperasi.
"PIS Mahakam dipercaya untuk mengangkut kargo methanol menuju Gresik. Tentunya PIS berkomitmen memberikan pelayanan andal dalam pengangkutan dengan penerapan HSSE optimal, agar bisa memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan perusahaan," papar Aryomekka.
Lebih lanjut, PIS Mahakam mengungkapkan penambahan armada ini juga sejalan dengan strategi PIS untuk diversifikasi pasar dan ekspansi pasar non captive di luar Pertamina Group.
Pihaknya pun menargetkan pendapatan bisnis US$6 miliar di 2027 yang menekankan pada 4 pilar strategi, yakni kapitalisasi pasar captive berbasis petrolium, pengembangan pasar industri yang berkembang, seperti petrokimia dan kargo lainnya, pelayanan logistik terintegrasi, dan bisnis energi hijau.