Pengusaha Tak Minat Lagi Bangun Pembangkit Geothermal di Jawa, Ini Alasannya

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 25 Okt 2023 12:52 WIB
Ilustrasi PLTP/Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta -

Pembangkit geothermal (panas bumi) terus dikembangkan di Indonesia. Keberadaannya menjadi andalan dalam transisi energi dari energi fosil menjadi Energi Baru Terbarukan (EBT).

President Director of PT Barito Renewable Energy Tbk, Hendra Soetjipto Tan mengatakan pihaknya mengoperasikan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dengan total kapasitas sebesar 886 megawatt (MW) di Jawa Barat. Sebanyak tiga aset tersebut berlokasi di Wayang Windu, Salak, dan Darajat.

"Kita ada 3 site di Jawa Barat 886 MW, tahun ini kita akan tambah 15 MW dengan binary power plant jadi 900 MW," kata Hendra dalam acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

Ketimbang mencari lokasi baru, Hendra memilih mencari sumber cadangan tambahan panas bumi di tiga lokasi yang sudah ada di Jawa Barat. Selambat-lambatnya awal 2027, pihaknya menargetkan bisa menambah 100 MW.

"Dari tiga lokasi itu bagaimana caranya tadi seperti saya bilang dengan efisiensi. Dari segi efisiensi dan mencari sumber cadangan geothermal yang baru di tiga lokasi ini. Jadi kurang lebih di 2026-2027 kita bisa tambah 100 MW jadi totalnya 1.000-1.050 MW. Itu rencana kita untuk di Jawa Barat," tuturnya.

Hendra menyebut saat ini Pulau Jawa tidak banyak lagi lokasi yang menarik untuk pengembangan panas bumi. Alasannya karena kapasitas yang besar-besar sudah banyak dimiliki atau sisa yang kecil-kecil.

"Di Jawa itu nggak banyak lagi lokasi geothermal yang menarik buat kita ya, jadi risikonya kurang, either terlalu tinggi atau biasanya yang bagus-bagus sudah ada yang punya. Either Pertamina yang punya, kita yang punya atau Medco. Di luar itu kayaknya sudah, walaupun ada mungkin nggak terlalu banyak ya 10 MW, 50 MW," bebernya.

Untuk itu, Hendra mengaku akan fokus untuk konsesi Geothermal di luar Pulau Jawa saja. Pasalnya masih banyak potensi yang bisa digarap dengan cadangan besar.

"Jadi kita pada saat ini fokus konsesi Geothermal di luar pulau Jawa, di Sumatera dan Maluku karena memang potensinya masih banyak dan besar-besar," imbuhnya.

Lihat juga Video 'Pembangkit Listrik Tenaga Angin China Bantu Fasilitasi Transformasi Energi UAE':






(aid/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork