Garuda Indonesia menjadi maskapai pertama menggunakan bahan bakar Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Pertamina SAF. Bahan bakar campuran sawit tersebut digunakan secara perdana pada pesawat untuk rute penerbangan Jakarta-Solo siang ini.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, berdasarkan informasi dari pilot yang melakukan uji coba, pemanfaatan bahan bakar ini tidak ada perbedaan yang signifikan dengan bahan bakar biasanya.
"Tadi sudah disampaikan oleh para pilot yang melakukan uji coba tidak ada perbedaan yang signifikan," katanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (27/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah penerbangan ini, Irfan mengatakan, pihaknya akan berdiskusi dengan Pertamina dan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan jika SAF layak secara komersial.
"Jadi ini akan menjadi penerbangan pertama kita menggunakan biofuel, setelah ini tentu kita diskusi dalam pihak Pertamina, ESDM dan pihak yang lain untuk memastikan bahwa ini secara komersial itu masuk akal," terang Irfan.
Irfan tak banyak bicara mengenai harga SAF. Kembali, dia mengatakan akan diskusi dengan berbagai pihak.
"Kita akan diskusikan itu karena ini kan yang pertama, buat kami hari ini lebih penting buat kita membuktikan bahwa kita bisa lakukan itu. Nanti secara komersial tentu kita akan bicara, karena Garuda, Pertamina kan pemiliknya Kementerian ESDM," ujarnya.
(acd/ara)