PT PLN (Persero) menyatakan komitmennya membangun kelistrikan berbasis energi hijau dan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin penghuni ibu kota baru nantinya 100% pakai kendaraan listrik.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya mendukung keseriusan pemerintah untuk membangun IKN Nusantara dengan konsep kota hutan atau forest city yang pintar, hijau, indah dan ramah lingkungan. Seluruh mobilitas di IKN, katanya akan menggunakan moda transportasi ramah lingkungan berbasis listrik.
"Komitmen PLN menghadirkan listrik yang tidak hanya andal untuk Ibu Kota baru, tetapi juga bersih sejalan dengan target Net Zero Emissions 2060 dalam rangka memanfaatkan potensi energi bersih di Indonesia demi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Minggu (19/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PLN berencana membangun sekurang-kurangnya 19 tambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada 2024. Dipastikan SPKLU tersedia di kota-kota penyangga IKN seperti di Balikpapan dan Samarinda.
Saat ini diketahui telah terdapat 9 SPKLU tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Jumlah tersebut akan bertambah 31 Unit Pada tahun 2024.
Tak hanya SPKLU, PLN juga menyatakan akan menyiapkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) maupun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di IKN dan kota sekitarnya. Secara nasional hingga Oktober 2023, PLN telah menyediakan 622 unit SPKLU, 1.839 unit SPBKLU dan 9.139 unit SPLU.
"Karena IKN ini akan menjadi kota yang futuristik, di mana semua moda transportasi yang digunakan harus ramah lingkungan, maka kami siap mendukung kebutuhan infrastruktur untuk pengisian daya kendaraan listrik," tegas Darmawan.
Darmawan menambahkan kelistrikan di IKN Nusantara akan didukung oleh pembangkit listrik dari sumber energi baru dan terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 MW yang telah dilakukan groundbreaking pada awal November 2023. Tidak hanya energi surya, PLN juga akan mengembangkan potensi hidro di sekitar IKN.
"Kami juga akan melakukan pemetaan dan pemanfaatan hidro di sekitar IKN dengan potensi listrik yang dihasilkan sebesar 1.000 MW, sehingga sistem kelistrikan IKN Nusantara akan berasal dari energi baru dan terbarukan 100%," tutur Darmawan.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan bahwa IKN Nusantara akan berkonsep serba hijau. Orang nomor satu di Indonesia itu meminta penghuni IKN nantinya 100% wajib menggunakan kendaraan listrik.
"80% akan menggunakan transportasi publik kendaraan listrik dan penghuninya 100% harus menggunakan kendaraan listrik. Sehingga nanti akan menjadi kota yang betul-betul hijau yang layak untuk dihuni bersama-sama," kata Jokowi saat mengisi kuliah umum di Universitas Georgetown, Washinton DC, dikutip Rabu (15/11).
(aid/das)